WARTABANJAR.COM – Penyelundupan 17 orang calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) non-prosedural digagalkan Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) (Lanal) Dumai bersama Satgas Gabungan Koarmada I.
Selain PMI ini non- prosedural terdapat juga 24 orang Warga Negara Asing (WNA) asal Bangladesh yang akan diberangkatkan ke Malaysia melalui jalur laut.
Kejadian ini berlangsung di Pesisir Pantai Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Riau.
Baca Juga
Bengkel Terbakar di Jalan Gubernur Soebardjo Banjarmasin
Palaksa Lanal Dumai, Letkol Laut (PM) Priatno, yang mewakili Komandan Lanal Dumai (Danlanal) Kolonel Laut (P) Boy Yopi Hamel, mengungkapkan bahwa tim gabungan TNI AL berhasil menangkap dua orang yang diduga sebagai pelaku Tindak Pidana Penyelundupan Manusia (TPPM), yakni YN (43) yang merupakan warga Bangkinang dan BH (39) warga Dumai.
“Kami berhasil menggagalkan upaya penyelundupan ini berkat informasi awal yang kami terima. Tim gabungan TNI AL berhasil mengamankan calon PMI dan WNA asal Bangladesh yang hendak diberangkatkan secara ilegal melalui jalur laut ke Malaysia,” kata Letkol Priatno.
Kejadian bermula dari informasi yang diterima mengenai adanya aktivitas penyelundupan calon PMI non-prosedural dan WNA Bangladesh di wilayah Dumai. Setelah menerima perintah dari Danlanal Dumai, tim gabungan TNI AL dibagi menjadi dua kelompok; tim laut dan tim darat.
Tim laut bergerak menggunakan speed boat Kapal Patroli Angkatan Laut (Patkamla) Bengkalis, sementara tim darat bergerak menuju Pesisir Pantai Pelintung dari Pos Angkatan Laut (Posal) Bengkalis.