Praktisi Karate, Jujutsu, Beladiri Praktis, Harry Budiman
WARTABANJAR.COM – Tongkat T atau tongkat polisi alias tongpol adalah salah satu senjata aparat pengamanan yang diadaptasi dari seni beladiri Kobudo asal Okinawa, Jepang.
Nama asli senjata ini disebut tonfa atau tuifa. Di beberapa negara, petugas kepolisian dan sekuriti atau satpam melengkapi diri dengan senjata ini dalam bertugas.
Sebagai senjata untuk melumpuhkan dan mengamankan, hendaknya tongkat ini tak hanya bertengger di pinggang, tapi mesti dipelajari cara kerjanya.
Baca Juga
Beredar Kronologi Perkelahian di Pelabuhan Trisakti
Drill tongpol seri satu sampai empat yang dipelajari di kepolisian maupun dunia satpam adalah media belajar sekaligus pengembangan dalam praktis pengamanan.
Senjata tumpul ini sejatinya harus sering dilatih agar kedua tangan kita terampil menggunakannya saat kapanpun diperlukan dalam pengamanan.
Bagaimana menarik tongpol dari pinggang, selanjutnya menerapkan teknik-teknik pembelaan diri sehingga dengan senjata itu kita tidak harus melukai orang yang diamankan tetapi hanya melumpuhkan atau membatasi pergerakannya.
Banyak pengembangan penggunaan tongpol yang bisa digunakan untuk mengatasi serangan tangan kosong hingga bersenjata, dengan catatan bukan senjata api.
Tongpol juga bisa untuk membawa tahanan yang diaplikasikan dengan mengunci persendian di tangan pelaku kejahatan.
Pastinya, perlu sering latihan agar tongpol yang melekat dalam setiap tugas bisa menjadi senjata efektif dalam pengamanan.
Berikut beberapa contoh dril tongpol yang bisa disimak: