Perang Suriah Pecah Lagi, Tentara Pemerintah Mundur dari Allepo

     

    WARTABANJAR.COM, ALEPPO – Pasukan pemberontak dari milisi anti-pemerintah Hay’et Tahrir al-Sham (HTS) dan kelompok sekutunya melancarkan serangan ke kota Aleppo, Suriah pada Jumat (29/11).

    Serangan besar ini yang pertama kalinya sejak tahun 2016, menandai perang di Suriah yang berdarah dan telah berlangsung selama bertahun-tahun.

    Baca juga:Rudal-rudal Israel Rontok di Langit Suriah

    HTS dan sekutunya telah menguasai lebih dari 50 kota dan daerah permukiman di wilayah Suriah utara sejak melancarkan serangan mendadak saat fajar pada tanggal 27 November.

    Rusia adalah pendukung militer terpenting Presiden Bashar al-Assad, membantu membalikkan keadaan perang di Suriah. Kremlin mendukung pemerintah Assad ketika mereka melakukan intervensi pada tahun 2015.

    Pasukan pemerintah menyatakan mundur sementara dari Kota Aleppo, kota terbesar kedua di negara itu, untuk bersiap melakukan serangan balik terhadap kelompok pemberontak.

    Tentara Suriah pada Minggu (1/12), mengumumkan menarik diri dari Aleppo untuk berkumpul kembali dan mengatur kembali unit-unitnya sebelum tiba dengan bala bantuan untuk melancarkan serangan balik ke kota tersebut.

    Mereka juga mengakui puluhan tentara tewas dan terluka dalam pertempuran di Aleppo dan Idlib dalam beberapa hari terakhir.

    “Organisasi teroris bersenjata telah melancarkan serangkaian serangan di front Aleppo dan Idlib, pertempuran sengit terjadi di wilayah seluas lebih dari 100 km. Kelompok teroris telah memasuki banyak lokasi di Aleppo,” demikian pengumuman tentara Suriah:

    Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) yang berbasis di Inggris sebelumnya mengatakan bahwa jet tempur Rusia telah mengebom Aleppo untuk pertama kalinya sejak 2016.

    Serangkaian serangan udara oleh angkatan udara Rusia dan Suriah juga menargetkan kota-kota dan desa-desa yang dikendalikan oleh kelompok anti-Assad.

    Baca Juga :   Mentan: Regulasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi Bakal Lebih Simpel

    Dalam sebuah video yang diposting di jejaring sosial hari ini terkait perang di Suriah memperlihatkan, banyak pria bersenjata yang diduga pasukan pemberontak berbaris di jalan-jalan Kota Aleppo.

    Baca juga:Militer Israel Klaim Tewaskan Komandan Pendanaan Hizbullah di Suriah

    Kemudian terdengar suara ledakan api dan ledakan keras, yang kemungkinan disebabkan oleh bom Rusia yang menghantam daerah tersebut. 

    Foto-foto lokasi kejadian perang di Suriah kemudian menunjukkan banyak korban pria bersenjata dan peralatan mekanis terbakar di tempat.(pwk)

    Editor: purwoko

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI