Penyebab Jatuhnya Pesawat Latih di BSD, KNKT Bilang Begini

    “Layak atau tidak, kami belum bisa bicara. Karena kan masih harus mempelajari dulu data-data semuanya,” ujarnya.

    Baca juga: Pelaksanaan WWF ke-10 Adalah Berkah Bagi Pelaku UMKM Bali

    Sebagai langkah awal dalam penyelidikan, tim investigasi akan menganalisa percakapan pilot dengan petugas pengaturan lalulintas udara.

    “Dilakukan investigasi selanjutnya. Tapi nanti setelah menunggu informasi-informasi yang lain setelah apa yang kita bongkar. Termasuk percakapan dengan menara pengawas, itu nanti kita dengarkan,” tuturnya.

    Selain menganalisa percakapan antara pilot dan petugas menara pengatur lalulintas udara. Pihaknya juga akan memeriksa sejumlah serpihan yang ada dalam bagian pesawat PK-IFP tersebut.

    Baca juga: Raja Salman Sakit Paru-paru, Putra Mahkota Pangeran MbS Tunda Kunjungan ke Jepang

    Karena, hal tersebut, nantinya akan membantu dalam mengumpulkan data-data penyebab atas terjadinya insiden kecelakaan itu.

    “Kita juga catat semua posisi-posisinya. Itu nanti dari posisi jatuhnya mencoba bagaimana sikap pesawat ketika terakhir sebelum menabrak pohon,” paparnya.

    Diketahui, sebuah pesawat ringan jenis Tecnam P2006T mengalami kecelakaan udara di Kawasan Lapangan Sunbirst BSD, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan, Banten, pada Minggu, sekitar 14.09 WIB.

    Baca juga: Pimpinan DPR Tegaskan Komitmen Terhadap Agenda Air

    Dalam insiden tersebut, diketahui terdapat tiga korban jiwa. Adapun dari ketiga korban itu diketahui bernama Pulung Darmawan, warga Semarang, Mayor Suanda warga Bandung Barat, Farid (belum diketahui asal daerah), mereka terdiri dari pilot, co pilot dan engineering. (Sidik Purwoko)

    Baca Juga :   Hendak Naik Haji Pakai Visa Kerja, 10 Warga Banjarmasin Diamankan di Soetta, Bayar Rp200 Juta

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI