WARTABANJAR.COM – Anggota Komisi II DPR, Indrajaya, mendesak evaluasi menyeluruh terhadap proses rekrutmen aparatur sipil negara (ASN) menyusul pengunduran diri massal 700 CPNS dosen dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Indrajaya menilai sistem perekrutan saat ini belum adaptif dan transparan. Banyak peserta kecewa karena lokasi penempatan tidak sesuai harapan dan bidang keilmuan mereka.(berbagai sumber)