Kemenkum HAM Sebut Ada Tren Napi Narkoba Terpapar Terorisme

    WARTABANJAR.COM, MEDAN – Kementerian Hukum dan HAM mengungkapkan, saat ini ada tren napi narkoba di lembaga pemasyarakatan terpapar terorisme. Temuan tersebut mengindikasikan bahwa narapidana kasus narkoba sudah bisa dipengaruhi ke arah terorisme.
    Demikian dikatakan Pelaksana Tugas Direktur Pengamanan dan Intelijen Kementerian Hukum dan HAM Erwedi Supriyatno dalam Workshop Indonesia Bersinar di Medan, Sumatera Utara. Menurutnya, fenomena tersebut merupakan suatu hal yang harus diwaspadai bersama.
    “Khususnya pelaku narkoba ternyata juga diklasifikasikan ada yang terpapar kasus terorisme, ini yang tentu akan mengkhawatirkan,” kata Erwedi seperti dikutip Wartabanjar.com, Selasa (23/04/2024).
    Menurutnya, saat ini ada sebanyak 135.823 orang yang mendekam di lapas seluruh Indonesia. Mereka terdiri atas 21.198 orang tahanan dan 114.625 orang narapidana. Khusus narapidana yang terjerat kasus terorisme tercatat sebanyak 400 orang.
    “Kami petugas lapas yang harus menghadapi bukan hanya kasus narkoba, ada tindak pidana umum lain dan terorisme,” katanya.
    Erwedi juga membenarkan bahwa saat ini lapas masih menjadi salah satu tempat pengendalian narkoba. Para narapidana kasus narkoba yang sedang mendekam di penjara lebih menguasai jaringan yang ada di luar.
    “Mereka juga masih memiliki alat komunikasi untuk menjalankan jaringan narkoba tersebut,” tambahnya.

    Ia mengatakan penyebab napi narkoba yang dipenjara masih memiliki alat komunikasi karena kondisi lapas yang jumlah penghuninya melebihi kapasitas tampung.

    “Itu yang kami memang kesulitan karena kepadatan yang sangat luar biasa. Seperti di Lapas Medan, isinya 3.000 orang, sementara petugas yang menjaga dalam satu hari hanya 24 orang, tentu tidak optimal,” katanya. (Sidik Purwoko)
    Editor: Sidik Purwoko
    Baca Juga :   Tok! Setyo Budiyanto Terpilih Jadi Ketua KPK, Ini Rekam Jejaknya di Kepolisian

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI