WARTABANJAR.COM, GAZA- Israel dan Hamas tampaknya semakin mendekati kesepakatan yang dapat menghasilkan pembebasan sejumlah besar sandera.
Kesepakatan ini melibatkan gencatan senjata terbatas dan pembebasan tahanan Palestina dari penjara-penjara Israel.
Para pejabat senior Amerika Serikat (AS) dan Israel, bersama dengan Perdana Menteri Qatar, mengumumkan bahwa perjanjian ini telah dicapai pada Minggu (19/11/2023) mengutip laman The Guardian.
Meskipun para pengamat telah memperingatkan bahwa pernyataan publik selama negosiasi dapat menyesatkan, pejabat menegaskan bahwa kesepakatan ini bergerak menuju kenyataan.
Perdana Menteri Qatar, Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani menyatakan bahwa hanya perbedaan kecil antara Hamas dan Israel yang masih perlu diselesaikan, sementara Duta Besar Israel untuk Washington, Michael Herzog, berharap bahwa sejumlah besar sandera dapat dibebaskan oleh Hamas.
BACA SELENGKAPNYA DI SINI: Israel-Hamas Sepakati Gencatan Senjata Terbatas, Negosiasi Tercapai?
Editor: Yayu