WARTABANJAR.COM – Foto dan video jemaah haji Indonesia telantar di Muzdalifah viral di media sosial.
Anggota Timwas Haji DPR Syarief Abdullah mendesak panitia penyelenggara haji setidaknya mengupayakan makanan dan minuman jika memang proses evakuasi akan berjalan lama.
“Informasi yang masuk ke saya banyak yang pingsan. Ini berita dukacita dari Indonesia. Saya berharap betul ini ditangani,” ujarnya kepada Parlementaria di Arab Saudi, Rabu (28/6/2023).
Dia mendapat informasi jemaah kloter 25 asal Kalimantan Barat masih telantar hingga pukul 12.20 waktu setempat.
“Kabar barusan belum tertangani ya. Bahkan kata mereka masih banyak juga kloter-kloter yang lain. Ini berita dukacita dari Indonesia, karena kata mereka yang mengalami itu hanya jemaah Indonesia,” ujar Syarief yang berkoordinasi dengan salah satu dosen Universitas Tanjungpura yang menjadi jemaah.
Baca Juga
Penumpang Tujuan Srabaya Lemas di Pelabuhan Trisakti
Anggota Timwas Haji DPR lainnya, John Kenedy Azis sudah menelepon Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU). Dirjen PHU, kata John, memang mengakui situasi di Muzdalifah agak berat.
“Saat ini mereka sedang mengupayakan evakuasi, namun memang katanya antrean busnya masih panjang. Mereka juga menyuplai air dan buah-buahan untuk jemaah sembari evakuasi,” ujar John menyampaikan keterangan Dirjen PHU lewat telepon.
Diketahui, Timwas Haji DPR menerima laporan berupa informasi, foto, dan video jemaah-jemaah haji RI yang telantar di Muzdalifah. Anggota Timwas Haji Abdul Wachid pun meminta pemerintah selaku penyelenggara haji segera mengevakuasi para jemaah.