24 Warga NTB Nyaris Jadi Korban TPPO, Akan Diberangkatkan ke Timur Tengah

    WARTABANJAR.COM, BANDAR LAMPUNG – Sebanyak 24 orang warga negara Indonesia (WNI) calon pekerja migran Indonesia (PMI) atau tekana kerja Indonsia (TKI) ilegal di wilayah Lampung berhasil diselamatkan polisi terkait dengan dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

    Wadirreskrimum Polda Lampung, AKBP Hamid Andri Soemantri, mengatakan puluhan korban yang berasal dari Nusa Tenggara Barat itu akan dikirim ke Timur Tengah.

    “Saat ini, sebanyak 24 PMI ilegal tersebut ditampung sementara di wilayah Provinsi Lampung,” ujar Hamid dalam keterangannya, Rabu (7/6/2023).

    Baca juga: PPATK Endus Transaksi Tunai Fantastis ‘Si Kembar’ Terduga Penipuan PO iPhone…

    Hamid menuturkan, pengungkapan dan penyelamatan puluhan korban itu berawal dari informasi yang diterimanya dari masyarakat perihal adanya rumah di kawasan Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung yang diduga dijadikan tempat penampungan.

    “Kami menerima adanya aduan dari masyarakat terkait tempat yang diduga dijadikan penampungan CPMI Ilegal atau non prosedural di Jalan Padat Karya Kelurahan Raja Basa, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung. Atas laporan tersebut, petugas mendatangi lokasi,” paparnya.

    Setelah ditelusuri informasi tersebut, pihak kepolisian mendapati para korban yang saat ini dibawa ke Mapolda Lampung untuk dimintai keterangan serta pengupayaan pemberian perlindungan.

    “Kami masih mendalami tentang para calon PMI ini, saat ini para korban kami upayakan Perlindungan dan kini telah berada di Mapolda Lampung dan ditempatkan di Unit PPA,” tandasnya. (edj/tri)

    Baca Juga :   Menuju Lokasi Kebakaran, Mobil Damkar Ditabrak Kereta Api

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI