HEBOH! Setelah 9 Tahun, Muncul Foto Pesawat MH370 Ditemukan dalam Laut, Ini Penjelasannya

WARTABANJAR.COM – Setelah berjalan 9 tahun, muncul foto puing pesawat maskapai Malaysia Airlines MH370 ditemukannya di Madagaskar pada 2022.

Seperti diketahui, pesawat MH370 jatuh pada 8 Maret 2014 lalu dan hingga kini dilaporkan masih belum ditemukan.

Namun, baru-baru ini beredar informasi pesawat Malaysia MH370 ditemukan. Narasi ini menyertai sebuah foto bangkai pesawat di bawah air dalam keadaan moncong pesawat yang rusak.

“Pesawat Malaysia MH370 yang hilang 9 tahun lalu telah ditemukan di bawah laut tanpa kerangka manusia. Pesawat itu membawa 239 penumpang,” tulis cuitan akun @254_icon.

Tentu saja unggahan itu bikin heboh dan sudah dilihat netizen sekitar 2,2 juta kali. Banyak komentar pun bermunculan dari warganet yang membaca kabar ini.

“Wow, itu berita bagus. Saya yakin keluarga penumpang yang hilang akan lega mengetahui bahwa orang yang mereka cintai hilang tanpa jejak,” sebut seorang netizen menyindir. “Terlepas dari rumor dan klaim di media sosial, tidak ada bukti terbaru yang menunjukkan bahwa pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang telah ditemukan,” tulis yang lain.

Untunglah, ada artikel penjelasan dari CNN yang tercantumkan di bawah tweet sehingga menjawab kebingungan netizen. Ternyata, foto di kicauan itu diambil dari bangkai pesawat lain.

Sudah pasti, itu bukan MH370 dan MH370 belum ditemukan hingga sekarang. Foto tersebut sebenarnya menampilkan pesawat Lockheed Martin L1011 Tristar yang ditinggalkan di bandara dan sengaja ditenggelamkan untuk menarik wisata selam.

Pada awalnya, pesawat ini pertama kali terdaftar pada 1980-an dan memberikan layanan untuk beberapa maskapai termasuk Royal Jordanian, TAP Air Portugal dan Novair Swedia. Pesawat ini akhirnya ditinggalkan pada tahun 2000-an.

Bisa disimpulkan, kabar pesawat MH370 ditemukan adalah hoax. Belum ada informasi yang benar-benar menunjukkan keberadaan pesawat tersebut sampai saat ini meski berbagai upaya pencarian besar-besaran telah dilakukan.(wartabanjar.com/berbagai sumber)

editor : didik tm