WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, memperingatkan ASN di jajarannya agar tetap menjaga netralitas di tahun politik.
“Saya mohon dengan sangat kepada keluarga besar Kementerian PUPR untuk tidak berpolitik. Bagi ASN, netralitas is a must, karena hak politik kita ada di dalam kotak suara,” tegasnya.
“Tetap netral dan tidak perlu terlibat dalam diskusi politik di WA grup dan media sosial. Kita tetap profesional dalam melaksanakan perintah dan tugas pembangunan infrastruktur di Indonesia,” pesan Menteri Basuki.
Hal itu disampaikan Menteri Basuki saat halal bihalal Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 M, jajaran Kementerian PUPR, Selasa (2/5), baik secara luring maupun daring.
Kegiatan diikuti oleh seluruh Pejabat Tinggi Pratama dan Madya serta seluruh pegawai Kementerian PUPR baik yang berada di kantor pusat maupun di kantor Balai seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Menteri Basuki juga mengingatkan untuk lebih berhati-hati dalam mengelola keuangan negara.
“Jangan berbuat kesalahan yang menuju ke arah pelanggaran hukum,” tandas Basuki.
Menteri Basuki menyampaikan apresiasinya kepada seluruh insan PUPR yang telah berpartisipasi dalam kelancaran arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1444 H.
Terlebih, banyak apresiasi di media atas pengaturan arus mudik dan balik dalam Idul Fitri 2023 yang dinilai cukup berhasil. Menteri Basuki mengatakan, keberhasilan traffic management tersebut dapat terjadi karena beberapa hal.
“Pertama, ketersediaan prasarana. Kedua, regulasi dan arrangement, dan ketiga perilaku. Dalam pengaturan mudik dan balik, Kementerian PUPR hanya berada di belakang layar karena kita sudah berada di depan dalam menyediakan prasarana. Terima kasih kepada rekan-rekan yang telah mendukung sarana prasarana lebih baik,” kata Menteri Basuki.