WARTABANJAR.COM – Muhammadiyah telah menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah jatuh pada Jumat 21 April 2023.
Sementara itu penjelasan dari situs muhammadiyah.or.id menyebutkan, warga Muhammadiyah pun dianjurkan untuk tetap mengerjakan sholat Jumat meskipun pagi harinya mengerjakan sholat Idul Fitri.
Hari Jumat sejatinya memanglah hari istimewa dan memiliki keutamaan di antara hari yang lain.
Di bulan Ramadan, hari Jumat memiliki keutamaan yang lebih lagi jika dibandingkan dengan hari Jumat di bulan-bulan lainnya.
Hal ini sesuai dengan sebuah hadits yang berbunyi sebagai berikut. Artinya: “Penghulu dari setiap bulan adalah bulan Ramadan dan penghulu dari setiap hari adalah hari jumat.” (HR Ath Thabrani)
Cintanya Rasulullah SAW pada bulan Ramadan membuat beliau mengucapkan salam perpisahan sembari berdoa agar bulan Ramadan saat ini tidak menjadi Ramadan terakhir. Hal ini sesuai dengan riwayat Sayyid Ibnu Thawus dan Syekh Shaduq Radhiyallahu anhu dari Jabir bin Abdillah Anshari Radhiyallahu ‘anhu.
“Aku pernah bertamu ke rumah Rasulullah SAW pada malam terakhir Jumat terakhir bulan Ramadan. Ketika melihatku, beliau berkata, ‘Wahai Jabir, malam ini adalah Jumat terakhir bulan Ramadan ini. Maka, ucapkanlah selamat tinggal kepadanya dan ucapkanlah,
Artinya: “Ya Allah, jangan jadikan bulan ini bulan Ramadan terakhir bagi puasa kami. Jika Engkau menjadikannya seperti itu, maka jadikanlah aku orang yang dikasihani dan jangan jadikan aku orang yang terhalangi.”
Untuk meraih keistimewaan dan keutamaan di hari Jumat. Apa saja amalannya?
1. Salat Dhuha
Tentunya kita mengetahui mengenai salat Dhuha. Namun, jika kita melakukannya di hari Jumat dikutip dari buku Aktivasi Mukjizat Hari Jumat tulisan Rizem Azid maka kita akan memperoleh dua keutamaan sekaligus, yaitu keutamaan salat Dhuha dan keutamaan melaksanakan perbuatan baik (sunnah) pada hari Jumat.
Beberapa keutamaan dari salat dhuha antara lain:
“Barang siapa salat Dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya istana di surga.” (HR Tirmidzi dan Abu Majah)
“Siapapun yang melaksanakan salat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah SWT, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan.” (HR Tirmidzi)
“Barangsiapa yang masih berdiam diri di masjid atau tempat salatnya setelah salat Subuh karena melakukan itikaf, berzikir, dan melakukan dua rakaat salat Dhuha disertai tidak berkata sesuatu kecuali kebaikan, maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun banyaknya melebihi buih di lautan.” (HR Abu Daud)
2. Membaca Surah Al Kahfi
Terdapat keistimewaan yang terdapat dengan membaca surah Al Kahfi. Surah Al Kahfi juga menjadi anjuran bagi umat muslim agar dibaca ketika hari Jumat.
Salah satu keistimewaan dari surah Al Kahfi adalah memiliki keutamaan membuat kita akan disinari cahaya di antara dua jJmat. Keterangan perihal ini terdapat dalam sebuah hadits Rasulullah SAW dari Abu Sa’id Al-Khudri Radhiyallahu ‘anhu,
“Barangsiapa yang membaca surah Al Kahfi pada hari Jumat, maka Allah akan menyinarinya dengan cahaya di antara dua Jumat.” (HR Hakim)
Dalam riwayat lain disebutkan, “Barangsiapa yang membaca surah Al Kahfi pada hari Jumat, dia akan disinari cahaya di antara dua Jumat.” (HR An Nasa’i dan Baihaqi. Disahihkan oleh Syaikh Al Albani)
3. Memperbanyak Sholawat
Salah satu amalan yang sangat dianjurkan pada hari Jumat adalah untuk memperbanyak sholawat. Keutamaan dari amalan ini adalah dapat kita jadikan sebagai bekal untuk di akhirat kelak. Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Maka perbanyaklah (sholawat) kepadaku pada hari (Jumat) ini, sesungguhnya selawat kalian akan ditampakkan kepadaku.” (HR. Abu Daud).
Dijelaskan juga dalam hadits lain sebagai berikut,
“Sesungguhnya hari yang paling utama bagi kalian adalah hari Jumat, maka perbanyaklah sholawat kepadaku di dalamnya, karena sholawat kalian akan disampaikan kepadaku.” Para sahabat berkata, “Bagaimana ditunjukkan kepadamu sedangkan engkau telah menjadi tanah?” Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya Allah mengharamkan bumi untuk memakan jasad para nabi.” (HR Abu Daud, Ibnu Majah, dan An-Nasa’i)
4. Memperbanyak Dzikir dan Doa
Pada hari Jumat, umat Islam dianjurkan untuk mengingat Allah SWT dan memperbanyak doa. Dalam sebuah riwayat, disebutkan bahwa hari Jumat adalah waktu yang mustajab untuk berdoa.
Artinya: “Pada hari Jumat terdapat dua belas jam (pada siang hari), di antara waktu itu ada waktu yang tidak ada seorang hamba muslim pun memohon sesuatu kepada Allah melainkan Dia akan mengabulkan permintaannya. Oleh karena itu, carilah ia di akhir waktu setelah ‘Ashar.” (HR Abu Daud).(wartabanjar.com/berbagai sumber)
editor : didik tm
Hari Raya Idul Fitri 1444 H Jatuh Hari Jumat, Ini Keutamaan dan Amalannya
Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com