VIRAL Bayi 2 Bulan di Makassar Meninggal Tertindih Ibu yang Tertidur saat Menyusui di Mobil, Polisi Pun Bertindak

    WARTABANJAR.COM – Unggahan di media sosial tetang seorang bayi perempuan berusia 2 bulan di Makassar, Sulawesi Selatan meninggal tertindih badan ibunya, DS (37) menjadi viral.

    Sang ibu tidak mengaja membuat putri kesayangannya meninggal saat disusui di dalam mobil, Rabu (15/2/2023).

    Saat ini polisi masih mengusut untuk memastikan penyebab kematian bayi tersebut.

    Pasalnya informasi yang diterima ibu bayi tersebut tidak sengaja melakukannya.

    Kasi Humas Polsek Panakkukang, Aipda Ahmad Halim kepada wartawan mengatakan, berdasarkan pengakuan DS, anaknya meninggal karena tertindih badannya saat memberikan ASI di dalam mobil.

    BACA JUGA :Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Tembus 41.132 Orang

    Lokasi kejadian ini diketahui terjadi di Panakukkang, Makassar, Sulawesi Selatan pada Rabu (15/2/2023) kemarin.

    Menurut pengakuan DS sang bayi diduga meninggal dunia saat ia tertidur ketika menyusui korban.

    Menurut, Aipda Ahmad Halim, saat kejadian terjadi, ibu dan sang anak berada di dalam mobil.

    Sementara itu sang ayah sedang berada di warung kopi berbincang dengan rekan-rekannya.

    Sang ibu yang bernama DS (36) mengaku tidak sadar tiba-tiba tertidur.

    Dewi mengaku, dirinya mulai menyusui sang anak sekira pukul 09.00 Wita di dalam mobil dengan posisi menyamping berhadapan dengan sang bayi.

    Suami DS yakni AS (46) berada di luar mobil di warung kopi.

    Kondisi mobil saat kejadian menyala dan jendelanya tertutup.

    Baru lah pada pukul 11.00 Wita, AS pergi membangunkan DS untuk mengecek kondisi bayi.

    Ketika dicek, bayi sudah dalam kondisi pucat, kuku membiru serta mata tertutup.

    AS dan DS langsung meminta tolong kepada warga setempat yang kemudian ditelepon pegawai puskesmas.

    Pada pukul 11.45 Wita, pegawai puskesmas datang ke tempat kejadian perkara (TKP) dan memastikan sang bayi telah meninggal.

    Polisi Tetap Menyelidiki

    Sementara itu menurut Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando KS, AS dan DS saat ini telah mengubur bayi mereka dan menolak dilakukan autopsi.

    “Belum diketahui (penyebab kematian) orang tua menolak otopsi dan sudah dimakamkan,” ujar Kompol Lando KS, Rabu (15/2/2023).

    BACA JUGA :Penyelamatan Ajaib Usai Gempa Dahsyat Turki-Suriah, Bayi Selamat Sang Ibu Tewas Tali Pusar Masih Menyatu

    Lando menegaskan, pihak kepolisian akan tetap menyelidiki kasus tewasnya sang bayi.

    “Iya (tetap diselidiki), orang tua tidak membuat laporan melainkan polisi,” jelasnya.(DTM/berbagai sumber)

    Editor : DTM

    Baca Juga :   Usai Terbitnya Surat Perintah ICC, Khamenei Serukan Hukuman Mati untuk Netanyahu

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI