4. Cek Filter Udara
Komponen filter udara juga dinilai perlu untuk dilakukan pengecekan setelah berkendara jauh. Pasalnya, jika filter udara kotor dan tidak segera dibersihkan, maka tarikan motor akan terasa berat dan dalam kasus yang lebih parah bisa membuat mesin motor menjadi tersendat. Hal ini tentunya juga akan berdampak pada konsumsi bahan bakar yang menjadi tidak efisien. Cara melakukan pengecekan filter udara cukup mudah, pemilik kendaraan hanya perlu membuka box filter udara dengan obeng. Biasanya, penggantian filter udara dilakukan setiap 12.000 – 15.000 kilometer atau per 12 – 15 bulan pemakaian*.
5. Cek Kampas Rem
Libur Nataru identik dengan perjalanan jauh yang disertai dengan kondisi lalu lintas yang padat, sehingga kondisi melakukan pengereman cukup sering dilakukan. Hal ini tentunya membuat kinerja rem lebih berat yang berimbas pada menipisnya kampas rem depan maupun belakang. Indikasi kampas rem yang sudah mulai menipis dan perlu diganti ditandai dengan beberapa hal seperti suara berdecit saat mengerem, tuas rem menjadi lebih dalam dan volume minyak rem yang berkurang.
6. Cek Kinerja Suspensi
Pasca perjalan jauh yang melewati berbagai kondisi medan, sangat mungkin membuat kinerja suspensi motor menjadi tidak lagi optimal. Beberapa cara pengecekan mudah yang dapat dilakukan untuk memastikan kondisinya masih layak pakai adalah dengan melihat tampilan selongsong tabung suspensi.
Jika terlihat ada bekas lecet dan berminyak yang diserta debu menempel, ada indikasi suspensi motor mengalami masalah seperti terjadinya kebocoran oli suspensi. Jika demikian, segera bawa sepeda motor ke bengkel resmi terdekat untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut.