NOOR Izzati Hasanah, gadis yang kerap disapa Zati ini masih berstatus sebagai Mahasiswa ULM (Universitas Lambung Mangkurat).
Meski statusnya sebagai mahasiswa, tak menghalanginya menjajal bisnis di dunia kuliner. Zati menjual beraneka ragam makanan pedas.
Bukan saat ini saja, Zati mengaku sudah terjun ke bisnis kuliner sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar.
“Mulai dari SD sudah bisa jualan-jualan,” ucapnya kepada Wartabanjar.com secara online, Jumat (9/12/2022).
Ia juga turut menceritakan proses perjalanan panjangnya hingga mampu mengantarkan dirinya sampai menjadi penjual makanan pedas.
Baca Juga
Tiga Orang Diringkus di Gambut Diduga ‘Pesta Narkoba’ di Mobil
“Waktu kecil kan ikut sama Tante, jadi Tante yang ngajarin mulai dari beli bahan-bahannya sampai ke cara memasaknya sampai akhirnya bisa jualan sendiri,” ungkapnya.
Seiring bergulirnya waktu, Zati menyadari bahwa kegemarannya memang di dunia memasak.
“Waktu sudah bisa menghasilkan uang sendiri, baru tahu ternyata passion saya memang di sini,” imbuhnya.
Namun, sebelum benar-benar menjual makanan bercitarasa pedas tersebut, ia sempat mencoba memasak kuliner lain.
“Saya sudah pernah coba memasak dan menjual nasi kuning, lava banana crispy, cireng, lava cake, pisang caramel, nasi uduk ayam kalasan, nasi uduk ayam suwir dan berbagai macam kue,” sebutnya.
Kini, ia lebih tertarik menjual makanan pedas karena menyesuaikan dengan pangsa pasar yang ingin disasar yaitu kalangan mahasiswa.
“Karena kan kebanyakan yang muda-muda suka makanan pedas-pedas jadi coba cari peluang di situ,” ucapnya.