Serba Serbi Piala Dunia 2022 Qatar: Gagal Lolos Grup, Jersey Jerman Tetap Diminati

BANJARMASIN, WARTABANJAR.COM – Gelaran Piala Dunia 2022 yang dilangsungkan di Qatar tak hanya memberi manfaat positif bagi pecinta sepakbola di daerah ini. Namun, industri jersey dan pernak-pernik sepak bola ikut bergairah.

Antusiasme pecinta sepak bola di kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan dalam menyambut turnamen empat tahunan tersebut terlihat dari tingkat penjualan jersey dan aksesoris negara-negara peserta.

Seperti yang dirasakan M Noval Nugraha. Pemilik toko jersey Graha Soccer yang berlokasi di Jalan Sultan Adam, Banjarmasin Utara itu mengaku omset yang didapat meningkat drastis dibanding hari-hari biasa.

“Peningkatan bahkan sampai 70%. Jika hati biasa keuntungan kita sekitar Rp2 juta, pas gelaran piala dunia ini meningkat sampai Rp10 jutaan per hari. Yang paling banyak diburu biasanya Brazil, Prancis, dan Argentina,” ungkapnya, Senin (5/12/22).

Menurut Noval, Jersey yang diserbu pengunjung tidak berpatok pada prestasi sebuah negara di Piala Dunia. Bahkan tim yang gagal lolos dari fase grup pun, penjualannya masih tinggi.

“Contohnya seperti Jerman. Meski gagal lolos grup, tapi jersey masih laku. Mungkin karena desainnya bagus jua, jadi prestasi tidak terlalu menjadi tolak ukur,” tambahnya.

Noval menambahkan, bukan hanya suporter dan pecinta sepakbola yang menyerbu tokonya. Namun ada juga dari pihak instansi dan kantor-kantor yang membeli jersey secara borongan.

“Kalau borongan itu biasanya dari pihak perhotelan. Mereka tidak mau ketinggalan demam piala dunia. Jadi para karyawan diwajibkan memakai jersey saat menyambut tamu dan pelanggan hotel. Juga untuk pelengkap dekorasi mereka,” bebernya.

Lebih lanjut, Noval mengatakan animo yang dirasakan dengan hadirnya piala dunia tahun ini berbanding terbalik dengan perhelatan piala Eropa tahun lalu. Sepengalaman Noval yang sudah berkutat di dunia bisnis jersey bola sejak 2012, tingkat penjualan pada tahun itu adalah terburuk.Mengingat, saat itu merupakan puncak Pandemi Covid-19.

“Sempat pasrah juga waktu itu. Bahkan sempat terpikir untuk berhenti berjualan jersey lantaran pemasukkan tak sebanding dengan pengeluaran,” pungkasnya.

Hal senada juga disampaikan Dodi Asbal. Owner Bilal Sport Apparel yang berdomisili di Kotabaru itu mengakui tingginya animo masyarakat selama gelaran piala dunia ini juga berdampak pada pesanan Jersey di tempatnya.

“Alhamdulillah animo masyarakat atau konsumen cukup tinggi. Untuk persentase orderan dalam angka sulit di jelaskan, namun setiap hari ada saja konsumen yang membeli dan memesan Jersey negara yang meraka sukai,” ucapnya ketika dihubungi via pesan singkat.

Dodi mengatakan, sampai saat ini Jersey yang paling laris dan banyak di cari adalah negara Argentina, Prancis dan Brazil. “Kalau Jersey Jerman, memang tidak ada dari konsumen dari awal. Stok Jerman masih ada drumah,” tutupnya.(mud)

Editor :DTM

Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini