Beredar Pesan Berantai Daftar 15 Obat Sirup Berbahaya, Kemenkes Buka Suara

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA- Usai adanya obat batuk sirup anak yang mengandung bahan berbahan diduga bisa menyebabkan gagal ginjal akut, Kementerian Kesehatan kemudian menguji belasan obat sirup.

    Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI dr Dante Saksono Harbuwono menyebut 15 dari 18 obat sirup yang diuji mengandung etilen glikol, namun demikian, hingga kini belum ada daftar resmi terkait nama-nama obat yang dimaksud.

    Sementara itu, daftar 15 produk sirup obat disertai identifikasi bahan berbahaya beredar pesan berantai di sejumlah grup WhatsApp.

    Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr Mohammad Syahril memastikan daftar nama obat dan identifikasi kandungan senyawanya adalah tidak benar.

    Katanya, pemeriksaan laboratorium saat ini masih dilakukan.

    Berikut pernyataan lengkap Jubir Kemenkes.

    Klarifikasi Jubir Kemkes Terkait Beredarnya Daftar Obat Mengandung Senyawa Berbahaya

    Juru bicara Kemenkes dr Syahril menyampaikan :

    1. Kementerian Kesehatan tidak pernah mengeluarkan daftar yang memuat nama obat dan identifikasi kandungan senyawanya sebagaimana yang saat ini banyak beredar.

    2. Dapat kami pastikan bahwa Informasi tersebut tidak benar

    3. Kemenkes bersama BPOM, Ahli Epidemiologi , IDAI, Farmakolog dan Puslabfor Polri saat ini masih melakukan pemeriksaan laboratorium untuk memastikan penyebab pasti dan faktor risiko yang menyebabkan gangguan ginjal akut.

    4. Saat ini Kementerian Kesehatan dan BPOM masih terus menelusuri dan meneliti secara komprehensif termasuk kemungkinan faktor risiko lainnya. (berbagai sumber)

    Baca Juga :   Pencurian Alat EWS Masih Jadi Persoalan Serius di Wilayah Perairan

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI