Saling Balas Eropa dan Rusia Tutup Akses Udara untuk Penerbangan


    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Negara-negara Eropa semakin banyak yang menutup akses udara untuk penerbangan oleh maskapai Rusia.

    Sebagai balasannya, Rusia juga menutup akses udaranya untuk maskapai Eropa.

    Aksi menutup akses udara untuk maskapai Rusia ini dilakukan oleh negara-negara Eropa setelah Rusia menginvasi Ukraina.

    Adapun, penutupan akses udara ini akan membuat pesawat harus mencari rute yang lebih jauh untuk mencapai tujuan.

    Irlandia dan Belgia bergabung dengan Finlandia, Inggris, dan Jerman menutup akses udaranya untuk Rusia pada Minggu (27/2/2022), melansir Kabar24.

    Seorang pejabat Uni Eropa mengatakan bahwa negara mata uang tunggal juga akan mengajukan proposal untuk melarang pesawat Rusia terbang di udara 27 negara-negara anggota UE.

    Apabila proposal itu disetujui, maka maskapai Rusia seperti Aeroflot terpaksa harus berputar sejauh-jauhnya lewat Turki untuk bisa terbang ke tujuan di barat.

    Hal yang sama pun terjadi sebaliknya karena Rusia juga menutup akses udaranya terhadap maskapai negara-negara Eropa lainnya sebagai balasan.

    Aksi balasan dari Rusia ini tentunya akan berdampak pada biaya operasional yang lebih besar bagi maskapai Eropa karena Rusia merupakan hub atau jalan pintas menuju Asia.

    Maskapai penerbangan asal Finlandia, Finnair Oyj mengatakan aksi saling balas tersebut akan berdampak pada penghentian sementara penerbangan Finnair menuju Asia karena akan menimbulkan biaya yang mahal.

    “Untuk sebagian besar penerbangan menuju area timur laut ke Asia, mengubah rute penerbangan artinya waktu penerbangan yang lebih lama dan operasional akan menjadi tidak ekonomis,” tulis Finnar dalam keterangan resmi, seperti dikutip Bloomberg, Minggu (27/2/2022).

    Baca Juga :   HEBOH! Perampokan Minimarket di Tanah Abang Terekam CCTV, Pelaku Gasak Rp 70 Juta dan Todongkan Pistol!

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI