WARTABANJAR.COM, BARABAI – Komandan Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah, Letkol Inf Muh Ishak HB, menyampaikan kepada seluruh anggota untuk waspada tetapi jangan panik menyikapi meningkatnya air Sungai Barabai yang mulai menggenangi sejumlah pemukiman warga, Selasa (11/01/2022).
Air yang mulai menggenangi sejumlah pemukiman warga ini merupakan luapan dari sungai Barabai dan juga merupakan dataran rendah yang ada di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah, sehingga apabila air sungai di daerah hulu mengalami surut,” terangnya.
Letkol Inf Muh Ishak HB menambahkan, untuk daerah hilir atau wilayah dataran rendah mulai mengalami kenaikan volume air.
Seperti di daerah Aluan, air sungai meluap hingga ke jalan dengan ketinggian antara 20 sampai 30 centimeter, untuk itu para Babinsa yang mempunyai desa binaan yang wilayahnya merupakan dataran rendah saya perintahkan untuk memantau dan melaporkan,”sambungnya.
Lakukan koordinasi dengan BPBD Kab. HST dan instansi terkait dalam pelaksanaan kegiatan dilapangan, utamakan faktor keamanan dan tetap waspada akan tetapi jangan panik,” tegasnya.
Informasi yang diterima wartanabanjar.com, salah satu fasilitas milik TNI yang berada di kawasan banjir HST adalah Yoni 621/Manuntung.
Informasi dari warga, jalan yang berada di belakang markas Yonif telah ditertutup air sehingga mengganggu aktivitas warga.
Serka Sudaryanto, yang bertugas piket di Koramil Barabai melaporkan kondisi air di Desa Batu Benawa Tengah RT 2 air sudah merendam jalan dengan ketinggian 20 Cm.
Dia mengimbau masyarakat, khususnya di kawasan banjir untuk waspada dan siaga karena air cenderung mengalami kenaikan. (dyn/edj/rls)