Kasus Positif COVID-19 Omicron di Afrika Selatan Menurun, Ahli Medis Sebut Puncaknya Telah Lewat

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Ada kabar gembira terkait kasus positif COVID-19 varian Omicron di Afrika Selatan.

    Para ahli medis di Afrika Selatan mengatakan penurunan nyata kasus COVID-19 baru di sana dalam beberapa hari terakhir mungkin menandakan bahwa lonjakan dramatis yang didorong oleh omicron di negara itu telah melewati puncaknya.

    Peneliti senior di Council for Scientific and Industrial Research Afsel mengatakan setelah mendeteksi kasus pertama varian omicron pada akhir November 2021, Afrika Selatan telah melampaui puncak gelombang Omicron sekarang, didorong oleh penurunan signifikan di provinsi Gauteng.

    Negara itu melihat total kasus tertinggi dari 27.000 infeksi baru pada hari Kamis pekan lalu, dan jumlahnya telah turun menjadi 15.424 pada hari Selasa, (22/12/2021).

    Di kota Johannesburg, kasus turun lebih awal, tren itu terus berlanjut dalam seminggu kemudian.

    Rawat inap dan kematian akibat gelombang ini telah terbukti secara signifikan lebih rendah dibandingkan dengan yang dialami pada gelombang sebelumnya.

    Peneliti kedua, dari departemen Analisis Vaksin dan Penyakit Menular di University of Witwatersrand, mencatat tren yang sama kepada Associated Press.

    “Penurunan kasus baru secara nasional dikombinasikan dengan penurunan berkelanjutan dalam kasus baru yang terlihat di sini di provinsi Gauteng, yang selama berminggu-minggu menjadi pusat gelombang ini, menunjukkan bahwa kita telah melewati puncaknya,” kata peneliti senior, Marta Nunes. (brs/berbagai sumber)

    Editor: Yayu Fathilal

    Baca Juga :   Unicef Terpukul Atas Jatuhnya Korban Anak-anak Dalam Serangan di Lebanon

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI