Oleh : Harry Budiman
Praktisi Karate & Beladiri Praktis
WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Salah satu bentuk ancaman yang sering dihadapi wanita adalah tangan dipegang. Dan ketika tangan dipegang biasanya spontan berontak, menarik, agar pegangan terlepas.
Kenyataannya, upaya melepaskan diri itu biasanya malah membuat lawan semakin memperkuat pegangan bahkan terus berusaha menguasai diri si wanita dengan melanjutkan memeluk atau hal lain.
Semakin kuat berontak, lawan semakin beringas. Ujungnya, si wanita kehabisan tenaga dan lawan pun dapat melancarkan niatnya, apakah mengambil barang berharga atau pelecehan seksual.
Lantas, bagaimana sebaiknya cara yang efektif untuk melepas pegangan? Sebelum bicara teknik, kita perhatikan dulu bagaimana bentuk pegangannya.
Bentuk tangan dipegang biasanya antara lain satu tangan dipegang satu tangan. Satu tangan dipegang dua tangan. Dua tangan dipegang dua tangan. Arah pegangan bisa dari depan, samping atau belakang.
Dari posisi dan bentuk pegangan kita bisa menentukan dua cara. Pertama, apakah melepas dengan cara memukul (jika hanya satu tangan yang dipegang, sehingga satu tangan lainnya masih bebas) atau menendang lawan. Kedua, melepas pegangan dengan cara melakukan kuncian persendian.