WARTABANJAR.COM, AUSTRALIA-Seorang pria di Australia, Alex White, membeli sekantong selada dari supermarket dan menemukan seekor ular di dalamnya.
Dia segera menyadari bahwa makhluk itu bukanlah cacing besar saat melihat juluran lidah hewan tersebut.
Dilansir dari Mothership dan South China Morning Post, Sabtu (17/4/2021) dikutip Minggu (18/4/2021), pihak berwenang setempat mengatakan reptil itu adalah ular berkepala pucat berbisa yang telah melakukan perjalanan sejauh 870 kilometer ke Sydney dari pabrik pengemasan di kota Toowoomba.
Menurut The Guardian, ular yang panjangnya sekitar 20 sentimeter itu terkemas dalam dua bungkus selada.
White menemukan reptil tersebut saat membongkar barang belanjaannya.
Dia kemudian segera memanggil organisasi penyelamat satwa liar Wires.
Organisasi tersebut awalnya memberi tahu White bahwa ular itu mungkin adalah jenis bayi ular cokelat timur (eastern brown) dan merupakan salah satu spesies paling berbisa dan agresif di Australia.
Namun, kemudian White mengetahui bahwa itu sebenarnya adalah ular berkepala pucat, yaitu dikenal sebagai spesies pemalu namun gugup dan mudah gelisah jika terpojok.
Efek gigitan ular jenis ini bisa mengakibatkan gejala seperti sakit kepala parah, penglihatan kabur, nyeri lokal dan perdarahan tidak normal.
Wires telah memantau kondisi ular tersebut dan mengatakan bahwa ular itu pulih dengan baik dalam perawatannya.
Ular ini akan dikembalikan ke habitat aslinya di Queensland di mana ia akan dilepaskan. (brs)
Editor: Yayu Fathilal