Pj Gubernur Sikapi Macet di Batola, Rumah Rusak Akibat Getaran Angkutan Juga Jadi Perhatian

    WARTABANJAR.COM, MARABAHAN – Permasalahan kemacetan terjadi di jalan negara ruas Handil Bakti–Marabahan–Margasari mendapat tanggapan serius dari Pj Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Safrizal ZA.

    Usai menerima laporan dari Bupati Barito Kuala (Batola), Hj Noormiliyani AS, Pj Gubernur langsung melakukan peninjauan ke titik lokasi kemacetan yakni yang berada di Desa Gampa Asahi Kecamatan Rantau Badauh (Batola), Jumat (19/3) sore.

    Kehadiran Safrizal sekaligus menyikapi informasi akibat getaran dari berseliwerannya angkutan berat juga berdampak terjadinya keretakan dan kerusakan terhadap sebagian rumah penduduk.

    Sebelum itu, Pj Gubernur Safrizal dan jajaran terkait juga memantau keberadaan Jembatan Alalak 1 yang terdapat di Handil Bakti Kecamatan Alalak.

    Hal itu dilakukan sehubungan adanya permintaan DPRD Kalsel dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama SKPD terkait seperti Balai Pengelola Jalan Nasional (BPJN), Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD), Dinas Perhubungan (Dishub) Kalsel, Dinas PU Kalsel, dan Asosiasi Angkutan Truk Logistik, Rabu (17/3).

    Kehadiran Pj Gubernur di Desa Gampa Asahi disambut Wakil Bupati H Rahmadian Noor dan jajaran.

    Sebelum melakukan pertemuan, rombongan memantau keberadaan jalan yang mengalami kerusakan sekaligus menyaksikan kondisi lalu lintas angkutan yang melintasi kawasan setempat.

    Dari pembicaraan yang dilaksanakan di rumah penduduk diperoleh tiga kesimpulan krusial dalam rangka menindaklanjuti laporan masyarakat di antaranya bagi rumah-rumah yang terdampak akibat getaran angkutan truk-truk berat yang melintas seperti retak dinding beton dan lantai keramik serta plafon rusak dipersilahkan mengirim data pemilik rumah disertai foto-foto kepada kepala desa.

    Baca Juga :   Objek Wisata di Tanah Laut Penuh Pengunjung, Tim Gabungan Tingkatkan Patroli

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI