Mahfud MD Swab Test Setelah Lakukan Kontak dengan Said Aqil


WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19).

Hal tersebut disampaikan langsung sekretaris pribadinya, M Sofwan Erce, melalui tayangan video pada kanal Youtube Kang Said Official, Minggu 29 November 2020.

Kang Said official ini adalah akun Youtube resmi Kiai Said.

“Izinkan saya menyampaikan kabar berita bahwasanya pada Sabtu 28 November pada pukul 19.30, hasil PCR Swab dari Al Mukarom Prof Dr KH Said Aqil Siroj menunjukkan hasil positif,” sebut Sofwan Erce dalam tayangan video tersebut.

Baca Juga : Presiden Kutuk Tindakan Teror di Sigi Sulteng

Baca Juga : Wow! Promosi Batik Terpadu di Seoul Raup Transaksi Rp 1 Miliar

Kabar itu juga disampaikan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Prof Mahfud MD.

Melalui laman twitter, Mahfud MD mengungkapkan pada Minggu (29/11/2020) pagi dirinya mendapat kabar dari Said Aqil bahwa positif terinfeksi Covid-19.

“Minggu pg (29/11/20) beliau mengabarkan, dirinya terinfeksi Covid-19,” tulis Mahfud MD.

Baca Juga : Presiden Sebut Kasus Covid-19 Meningkat di Dua Provinsi Ini

Melalui percakapan telepon itu, menurut Mahfud, Said Aqil meminta Mahfud untuk melakukan swab test.

Pasalnya, beberapa hari sebelumnya Mahfud sempat bertemu dengan Said Aqil.

“Kamis (26/11/20) jam 14.30 sy ngobrol dgn Ketum PBNU KH Aqil Sieraj di kantor PBNU. Beliau menyarankan sy lakukan swab krn 3 hr sebelumnya kami ngobrol. Sy pun segera swab,” tulis Mahfud lagi.

Baca Juga : Kemenag Terbitkan Panduan Ibadah Natal 2020, Tekankan Protokol Kesehatan

Mahfud juga mengungkapkan bahwa pada Kamis (26/11/20) sore dirinya kontak Ketua PP Muhammdiyah, Haidar Nashir.

“Saya ingin silaturrahim. Beliau minta tdk ditemui dulu krn beliau baru kontak dgn orng yg kemudian dinyatakan positif covid. Khawatir terjadi penularan. Kami pun sepakat bicara via telepon cukup lama pada malam harinya,” jelas Mahfud.

Baca Juga :   Kenali Gejala Varian Baru Virus Corona Omicron, Kelelahan Parah Dua Hari pada Pasien Covid-19

Menko Polhukam menyatakan, dirinya menaruh hormat terhadap pimpinan puncak kedua ormas Islam terbesar itu.

Pasalnya, keduanya telah berupaya selain menjaga dirinya juga menjaga orang lain dari bahaya Covid-19.

Baca Juga : Di Tengah Pandemi, PSSI Sukses Gelar Training Centre Gala Siswa

“Keduanya terbuka memberitahu tentang serangan/ancaman covid pd dirinya dan meminta agar orang lain yang berinteraksi untuk memeriksa dirinya atau tdk menemuinya dulu,” tutup Mahfud. (edj)

Editor: Erna Wati

BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERBARU HARI INI