Beranda blog Halaman 9073

Banjarmasin Gagal Miliki Perda Wisata Halal Tahun Ini

0
Pasar Terapung Siring Menara Pandang, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Foto: Visitkalsel.com


WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN
– Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pariwisata halal Kota Banjarmasin mengalami kendala untuk memenuhi target bisa disahkan tahun ini menjadi peraturan daerah (Perda).

Ketua panitia khusus (Pansus) Raperda tersebut Hilyah Aulia di gedung dewan kota, Rabu, mengatakan, Raperda tentang pariwisata halal bahkan belum sampai tahap finalisasi jelang akhir tahun ini, hingga tidak mungkin disahkan menjadi Perda sesuai targetnya pada program legislasi daerah (Prolegda) tahun 2020.

Menurut dia, kendala molornya finalisasi Raperda tersebut untuk disahkan menjadi Perda, setelah dievaluasi pemerintah provinsi, karena dari pihak pemerintah kota tidak hadir diundang pada rapat pembahasan.

“Dua kali kami undang dinas terkait tidak datang. Dengan terpaksa finalisasinya ditunda. Awal Januari 2021 ini Insya Allah kembali diagendakan dan selesai,” ujar anggota DPRD Kota Banjarmasin dari fraksi PKB tersebut.

Hilyah Aulia

Padahal, ujar Hilyah, jika lancar, pembahasan dan proses pembentukan aturan itu sudah dapat selesai dan disahkan menjadi Perda paling lambat akhir tahun 2020 ini.

“Ini juga akan kami laporkan ke pimpinan dewan. Kami akan mengundang kembali dinas terkait. Harapannya Januari bisa difinalisasi,” katanya.

Sementara, Wakil Ketua Pansus Raperda tersebut, Dharma Sri Handayani, menyampaikan peraturan daerah ini sangat bermanfaat bagi warga.

Di dalam Raperda itu tertuang aturan terkait adanya fasilitas umum di objek wisata. Salah satunya, tersedianya ruang ibadah dan fasilitas bersuci terpisah antara laki-laki dan perempuan di semua objek wisata di kota ini.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Ditahan Klub Papan Bawah Pasukan Zidanne Makin Berat Kejar Posisi Puncak

0
Pemain Real Madrid Karim Benzema berusaha mencetak gol saat menghadapi Elche di Estadio Manuel Martinez Valero, Elche, Spanyol, 30 Desember 2020. (REUTERS/JUAN MEDINA)
Pemain Real Madrid Karim Benzema berusaha mencetak gol saat menghadapi Elche di Estadio Manuel Martinez Valero, Elche, Spanyol, 30 Desember 2020. (REUTERS/JUAN MEDINA)


WARTABANJAR.COMReal Madrid ditahan seri 1-1 oleh Elche dalam pertandingan Kamis dini hari sehingga kehilangan pijakan dalam perburuan gelar juara La Liga melawan pemuncak klasemen Atletico Madrid.

Gol dari sundulan kepala Luka Modric membawa sang juara bertahan memimpin pada menit ke-20.

Tetapi Elche menemukan lagi jalan untuk tampil baik dalam laga ini ketika Fidel Chaves menyamakan kedudukan dari tendangan penalti pada awal babak kedua.

Kedua tim menciptakan beberapa peluang dalam mengemas tiga poin.

Penyerang Elche Lucas Boye hampir menciptakan gol ketika upayanya membentur tiang gawang.

Sebaliknya dua bek Real Madrid Dani Carvajal dan Sergio Ramos memaksa kiper Edgar Badia melakukan penyelamatan gemilang yang menghindarkan timnya dari kekalahan.

“Kami mengawali laga dengan baik sekali tetapi lawan kami telah mempelajari kami dengan baik, mereka langsung mengurung bol dan berusaha menghantam kami saat jeda dan tidak terlalu mengagetkan jika kami tak bisa menang,” kata gelandang Real Madrid Casemiro seperti dikutip Reuters.

Toni Kroos melepaskan sundulan yang melebar dari gawang padahal sudah dalam posisi bebas, sedangkan Marcelo nyaris membawa timnya unggul setelah tendangannya membentur gawang sebelum gol Modric terjadi.

Begitu juga dengan Marco Asensio yang tendangannya tepat menemui mistar gawang.

Tim asuhan Zinedine Zidane sempat dihadiahi penalti karena seorang pemain Elche menyentuh bola dengan tangan, tapi keputusan itu dianulir setelah melihat VAR.

Elche mencatat peluang go untuk membungkus kemenangan dalam laga ini pada menit-menit terakhir dari tendangan bebas namun tendangan bek Gonzalo Verdu dibuang oleh kiper Real Thibaut Courtois.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

DLH Kalsel Ambil Sampel Sungai Mengkaok, Disaksikan PT Antang Gunung Meratus

0
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana, memberikan keterangan pers usai pengambilan sampel air Sungai Mengkaok di Desa Remo Kabupaten Banjar yang diduga tercemar akibat aktivitas diduga pertambangan liar. Foto istimewa/antara
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana, memberikan keterangan pers usai pengambilan sampel air Sungai Mengkaok di Desa Remo Kabupaten Banjar yang diduga tercemar akibat aktivitas diduga pertambangan liar. Foto istimewa/antara


WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan mengambil sampel air Sungai Mengkaok di Desa Remo, Kabupaten Banjar, yang diduga tercemar akibat aktivitas pertambangan liar.

Pengambilan sampel air sungai di wilayah Kecamatan Paramasan itu dilakukan Kepala DLH Kalsel Hanifah Dwi Nirwana, dan disaksikan Kepala DLH Kabupaten Banjar, Boyke WT, serta perwakilan PT Antang Gunung Meratus (AGM).

“Kami sengaha turun langsung ke lapangan untuk mengambil sampel air sekaligus melihat kondisinya untuk mengetahui dampak pertambangan batu bara yang diduga liar di lokasi setempat,” ujar kadis.

Ditekankan, jika hasil pengujian sampel air menunjukan telah terjadi pencemaran, maka diambil langkah yang tegas sesuai dengan aturan dan ketentuan perundangan-undangan yang berlaku.

Disebutkan, pihaknya dalam rangka penanganan pertambangan liar (illegal mining) di kawasan setempat akan bekerja sama dengan DLH Kabupaten Banjar dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan II.

Selain itu, melakukan koordinasi dengan PT Antang Gunung Meratus, sebagai pemilik konsesi lahan, dan dengan semua pemangku kepentingan (stakeholder) termasuk Kementerian ESDM.

“Permasalahan seperti ini harus segera diambil tindakan nyata untuk menyelamatkan lingkungan. Jika terbukti merusak lingkungan dan pencemaran air tentu ada aturan yang ditegakan,” tegasnya. (ant)

Editor: Erna Wati

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Pemko Banjarmasin Tetapkan 10 SD Laksanakan Simulasi Belajar Tatap Muka

0
Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina. Foto: Aktualkalsel.com


WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin memutuskan 10 sekolah dasar (SD) untuk simulasi kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di tengah pandemi COVID-19 pada 18 Januari 2021.

“Setiap kecamatan hanya dua sekolah, tentunya dipilih yang benar-benar siap bisa menerapkan protokol kesehatan ketat,” ujar Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, di Banjarmasin, Rabu.

Ia memutuskan menggelar simulasi KBM tatap muka tingkat SD ini menjawab harapan dan masukkan semua pihak setelah melihat kondisi siswa yang sudah cukup lama tidak belajar di sekolah karena pandemi COVID-19.

“Tentu tidak mudah memutuskan ini, tapi setelah sekitar delapan bulan belajar jarak jauh bagi siswa SD ini, pilihan terbaik saat ini untuk mencoba melaksanakan belajar tatap muka,” ujar dia.

Namun, katanya, sesuai masukan dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), pihaknya menyetujui hanya siswa kelas IV hingga VI enam saja yang mengikuti simulasi KBM tatap muka itu.

Kabid Bina SD Dinas Pendidikkan Kota Banjarmasin Nuryadi memaparkan pola dalam simulasi belajar tatap muka untuk tingkat SD hanya 50 persen dari total jumlah siswa.

“Atau setiap rombel (rombongan belajar) kelas 18 orang yang normal. Belajarnya hanya 2,5 jam,” katanya.

Dia menjelaskan hasil rapat dengan Satgas COVID-19 Kota Banjarmasin, simulasi KBM tatap muka tingkat SD rencananya dimulai 18-30 Januari 2021 untuk tahap pertama.

“Penentuan 10 sekolah yang dipilih simulasi tahap pertama ini akan dilakukan verifikasi kondisi faktual oleh tim ke sekolah mulai tanggal 4-7 Januari 2021,” katanya.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Liga Inggris: Liverpool Tak Berdaya di Kandang Newcastle, Pulang Seri, Tetap Kokoh di Puncak

0
Kiper Newcastle United Karl Darlow (kiri) menepis tembakan penyerang Liverpool Mohamed Salah dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion St. James' Park, Newcastle, Inggris, Rabu (30/12/2020) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/POOL/Stu Forster)
Kiper Newcastle United Karl Darlow (kiri) menepis tembakan penyerang Liverpool Mohamed Salah dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion St. James' Park, Newcastle, Inggris, Rabu (30/12/2020) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/POOL/Stu Forster)


WARTABANJAR.COMLiverpool tampil bagaikan macan ompong ketika bermain tanpa gol di kandang Newcastle United dalam laga pekan ke-16 Liga Inggris di Stadion St. James’ Park, Rabu waktu setempat atau Kamis dini hari Indonesia.

Tim besutan Juergen Klopp kembali gagal membongkar pertahanan Newcastle, mengulangi hal serupa ketika diimbangi West Bromwich Albion di Anfield empat hari lalu.

Statistik laman resmi Liga Inggris mencatat Liverpool hanya melepaskan 11 percobaan tembakan sepanjang laga yang sebagian besar terbuang dan hanya empat menemui sasaran.

Peluang bagus pertama Liverpool lahir pada menit ke-34 ketika Jordan Henderson mengirim umpan lambung terukur ke arah Mohamed Salah, tetapi penyerang Mesir itu gagal menaklukkan kiper Karl Darlow ketika sudah berhadapan satu lawan satu.

Pada ujung babak pertama, Roberto Firmino bisa melakukan penyelesaian lebih baik saat menyambut umpan silang Sadio Mane, sayang tembakannya bisa dimentahkan oleh Darlow.

Tim tamu terus bekerja keras membongkar pertahanan Newcastle dan pada menit ke-66 Roberto Firmino mengirimkan umpan terobosan bagus namun sayang penyelesaian Salah melebar jauh dari sasaran.

Tiga menit kemudian, Darlow melakukan kesalahan ketika terlanjur meninggalkan sarangnya untuk menghalau sepak pojok tetapi Firmino yang berdiri cukup bebas menyundul bola ke sisi gawang.

Banyaknya peluang yang terbuang hampir dibayar mahal oleh Liverpool pada menit ke-79 ketika bola tendangan bebas Matt Ritchie disambut tandukan Ciaran Clark, tetapi kiper Alisson Becker menyelamatkan gawang tim tamu.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Wilayah Kalteng Berpotensi Hujan Saat Malam Pergantian Tahun

0
Ilustrasi - Salah satu warga berkendara saat hujan mengguyur wilayah Kota Palangka Raya, Rabu (14/8/2019). ANTARA/Rendhik Andika
Ilustrasi - Salah satu warga berkendara saat hujan mengguyur wilayah Kota Palangka Raya, Rabu (14/8/2019). ANTARA/Rendhik Andika


WARTABANJAR.COM, PALANGKARAYA – Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan malam pergantian tahun baru wi wilayah Provinsi Kalimantan Tengah berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan.

“Prakiraan cuaca pada 31 Desember diperkirakan untuk sore sampai malam sebagian wilayah di Kalteng berpotensi hujan sedang hingga lebat. Sementara pada malam sampai dini hari berpotensi hujan ringan untuk sebagian wilayah,” kata Prakirawan BMKG Tjilik Riwut Palangka Raya, Renianata, saat dikonfirmasi di Palangka Raya, Rabu.

Kategori sore hingga malam ini dimulai pada pukul 15.00 sampai pukul 20.00 WIB. Sementara kategori malam-dini hari ini dimulai pukul 20.00 WIB sampai sekitar waktu subuh.

“Dari kategori waktu tersebut terkhusus untuk wilayah Kota Palangka Raya, berdasar data perkiraan yang ada malam pergantian tahun tidak berpotensi hujan,” katanya.

Dia mengatakan secara umum selama beberapa hari mendatang potensi hujan masih akan turun di sejumlah wilayah Provinsi berjuluk “Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila” ini.

“Secara umum selama tiga hari mendatang atau hari ini sampai tanggal 1 Januari sebagian besar wilayah Kalteng berpotensi hujan sedang hingga lebat pada sore hingga malam hari,” katanya.

Selanjutnya pada 1-2 Januari untuk wilayah pesisir Kalimantan Tengah dan wilayah Kalimantan Tengah bagian utara potensi hujan sedang hingga lebat masih akan terjadi.

“Tetapi pada 3-7 Januari nanti potensi hujan dengan intensitas sedang sampai lebat akan merata kembali hampir di seluruh wilayah Kalimantan Tengah,” katanya.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Banyak Putra Daerah Gagal Jadi Tentara Gara-gara ini

0
Komandan Kodim 1015/Spt Letkol Czi Akhmad Safari menyampaikan paparan saat rapat evaluasi akhir tahun 2020, Rabu (30/12/2020). ANTARA/Norjani
Komandan Kodim 1015/Spt Letkol Czi Akhmad Safari menyampaikan paparan saat rapat evaluasi akhir tahun 2020, Rabu (30/12/2020). ANTARA/Norjani


WARTABANJAR.COM, SAMPIT – Permasalahan stunting atau gagal tumbuh pada anak, ternyata menjadi salah satu penyebab banyak putra daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, gagal menjadi tentara karena tubuhnya pendek.

“Saya pernah kirim pemuda di wilayah Kodim 1015/Spt untuk mengikuti seleksi calon prajurit TNI sebanyak 480 orang dan ternyata ada 170 orang yang kembali karena tidak cukup tingginya. Syarat minimal tinggi 163 centimeter, tapi ada yang cuma 159 centimeter,” kata Komandan Kodim 1015/Spt Letkol Czi Akhmad Safari di Sampit, Rabu.

Masalah ini menjadi salah satu perhatian Kodim 1015/Spt. Bahkan saat paparan dalam rapat evaluasi akhir tahun 2020, perwira yang merupakan putra daerah asli Kotawaringin Timur ini sengaja menyampaikan masalah tersebut agar menjadi perhatian bersama.

Akhmad Safari mengaku pernah menemukan peserta seleksi calon prajurit TNI yang secara fisik dan kemampuan pengetahuannya sangat bagus, namun ternyata gagal karena masalah tinggi badan yang tidak memenuhi syarat.

Dia mengaku belum mengetahui penyebab stunting di Kotawaringin Timur ini, apakah karena faktor keturunan atau makanan.

Namun dari sisi sumber makanan, menurutnya daerah ini sangat mudah mendapatkan makanan bergizi bahkan tinggal mencari sendiri tanpa harus membeli.

“Banyak yang ingin masuk TNI dan Polri tapi syaratnya kurang. Apakah ini karena faktor gen atau sebab lain. Padahal sumber makanan kita banyak, ikan, sayur dan buah juga banyak,” kata Akhmad Safari.

Sementara itu dari penerimaan calon prajurit TNI tahun 2020, sekitar 95 persen dari peserta yang berhasil lulus merupakan putra daerah.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Liga Spanyol: 3 Kartu Merah Warnai Granada Vs Valencia, Berakhir 2-1

0
Antonio Puertas dari Granada diberi selamat setelah ia mencetak gol pembuka dalam pertandingan Liga antara Real Sociedad dan Granada CF di Estadio Anoeta pada 10 Juli 2020 di San Sebastian, Spanyol. (Foto oleh Juan Manuel Serrano Arce / Getty Images)
Antonio Puertas dari Granada diberi selamat setelah ia mencetak gol pembuka dalam pertandingan Liga antara Real Sociedad dan Granada CF di Estadio Anoeta pada 10 Juli 2020 di San Sebastian, Spanyol. (Foto oleh Juan Manuel Serrano Arce / Getty Images)


WARTABANJAR.COMGranada menaklukkan Valencia 2-1 pada pertandingan Liga Spanyol yang dinodai tiga kartu merah di Estadio Nuevo Los Carmenes, Granada, Kamis dini hari WIB.

Tambahan tiga poin tidak mendongkrak posisi Granada dalam klasemen Liga Spanyol.

Mereka tetap menghuni posisi ketujuh, kali ini dengan 24 poin. Sedangkan Valencia tetap menghuni posisi ke-16 dengan 15 poin, demikian catatan laman resmi Liga Spanyol.

Granada yang ingin kembali ke jalur kemenangan menggebrak sejak awal pertandingan.

Antonio Puertas mengirimkan operan yang kemudian dikonversi menjadi gol oleh Kenedy pada menit ke-15. Sayang gol itu dianulir setelah tinjauan VAR akibat offside.

Perlahan-lahan Valencia mulai dapat mengembangkan permainan dan ganti menebar ancaman melalui Kevin Gameiro dan Goncalo Guedes, namun sepakan dan sundulan yang dilepaskan kedua pemain itu bisa dihalau kiper tuan rumah.

Valencia baru memecah kebuntuan pada menit ke-36. Diawali umpan silang Denis Cheryshev, bola kemudian disambar dengan tembakan kaki kiri Kevin Gameiro untuk mengubah kedudukan.

Menjelang turun minum pada menit ke-45+3 Granada menyamakan kedudukan. Diawali pelanggaran Eliaquim Mangala terhadap Roberto Soldado yang membuat wasit menghadiahkan tendangan bebas yang dieksekusi oleh Kenedy dengan sepakan melengkung yang membobol gawang tim tamu.

Tempo permainan meningkat setelah turun minum. Valencia kemudian harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Jason mendapatkan kartu kuning kedua yang membuatnya harus meninggalkan lapangan lebih awal.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Pemain Barito Bagas Kaffa Bersemangat TC di Spanyol, Shin Tae-yong Tak Ikut

0
Skuad Timnas U-19 saat menjalani TC di Spanyol. (PSSI)
Skuad Timnas U-19 saat menjalani TC di Spanyol. (PSSI)

WARTABANJAR.COM – Para pemain Tim Nasional Indonesia U-19 menikmati pemusatan latihan (TC) yang sedang dijalani di Spanyol.

Skuad Garuda Nusantara tiba di negeri Matador sejak 27 Desember 2020 hingga 31 Januari mendatang.

Selain menjalani TC, David Maulana dan kawan-kawan akan menjalani sejumlah laga uji coba.

Latihan timnas U-19 untuk sementara dipimpin oleh asisten pelatih, Nova Arianto.

Hal ini karena pelatih Shin Tae-yong masih memimpin timnas Indonesia persiapan SEA Games 2021 di Jakarta.

“Kami dalam kondisi baik semua disini dan terus bersemangat. Seluruh materi latihan dari pelatih kami nikmati dan jalani dengan maksimal,” kata Bagas Kaffa, dilansir PSSI.

“Soal adaptasi cuaca kami harus cepat beradaptasi. Saya kira tidak masalah dengan cuaca karena sebagian besar pemain pernah punya punya pengalaman berlatih di cuaca dingin Eropa,” tambah pemain asal Barito Putera tersebut.

Senada dengan Bagas, kiper timnas U-19, Erlangga Setyo mengatakan bahwa dirinya bertekad terus berjuang keras di Spanyol.

Apalagi sebagai persiapan mengikuti turnamen Piala AFC U-19 yang akan dimulai Maret 2021 mendatang.

“Adaptasi dengan cuaca dingin di Spanyol saya kira tidak ada kendala yang dirasakan oleh kami. Saat ini bagaimana kami bisa menjaga kondisi dengan baik dan tetap fokus,” kata Erlangga Setyo.

Sebelumnya Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan bahwa selama di Spanyol, timnas U-19 tetap harus semangat, bekerja keras dan berjuang secara maksimal.

“TC di Spanyol, kami harap dimanfaatkan dengan baik oleh pemain. Mereka harus bekerja keras dan terus bersemangat demi torehan positif di Piala AFC U-19. PSSI tetap berkomitmen terhadap timnas U-19. Meskipun Piala Dunia U-20 diundur ke tahun 2023, pemain ini adalah cikal bakal timnas U-23 maupun timnas senior nantinya,” kata Iriawan.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Borneo FC Minta Empat Pemainnya di Timnas U-19 Berperilaku Baik

0
Empat pemain Borneo FC yang mendapat kesempatan ikut dalam pemusatan latihan bersama timnas U-19 di Spanyol. ANTARA/HO-Borneo FC/am.
Empat pemain Borneo FC yang mendapat kesempatan ikut dalam pemusatan latihan bersama timnas U-19 di Spanyol. ANTARA/HO-Borneo FC/am.


WARTABANJAR.COM, JAKARTA
– Manajemen Borneo FC meminta empat pemainnya yang dipanggil tim nasional Indonesia U-19 ikut dalam pemusatan latihan (TC) di Spanyol untuk berperilaku disiplin dan memberikan performa maksimal di setiap kesempatan.

Dikutip dalam laman resmi klub dari Jakarta, Rabu, presiden klub Borneo FC, Nabil Husein, mengatakan mereka harus bekerja keras dan tak mudah menyerah selama melakukan pemusatan latihan demi perkembangan kemampuan pribadi.

“Harus fokus, tekun dan disiplin selama di sana. Ambil setiap pelajaran dan evaluasi kekurangan. Insya Allah kerja keras tak akan mengkhianati hasil,” kata Nabil.

Adapun keempat pemain Borneo FC yang dipanggil yakni Arya Gerryan Putra Senyiur Lawolo, Fajar Fathur Rahman, Komang Teguh Trisnanda, dan Pualam Bahari.

Ia yakin keempat pemainnya ini bisa mengemban tugas negara dengan sebaik-baiknya.

“Di sana, mereka membawa nama Indonesia. Jadi mereka harus bisa memberikan yang terbaik untuk bangsa ini, karena harapan kita semua ada di tangan mereka,” ujarnya.

Borneo FC memang dikenal sebagai tim yang kerap kali mengorbitkan para pemain muda di skuad utama.

Selain demi regenerasi di tubuh tim, mereka juga jarang absen mengirimkan pemain mudanya ke timnas.

Empat pemain yang mendapat kesempatan TC di Spanyol menjadi salah satu bukti keseriusan tim berjuluk Pesut Etam tersebut dalam mencetak dan mengorbitkan para pemain muda.

Bagi Nabil, prestasi diukur tidak hanya sebatas mendulang piala, mengorbitkan pemain muda dan bisa tampil di timnas juga menjadi salah satu prestasi yang patut dirayakan.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg