Beranda blog Halaman 8990

Luncuran Awan Panas Semeru Hingga 4,5 Km, PBMBG Ingatkan Waspada

0
Tangkapan layar - Telah terjadi Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru dengan jarak luncur kurang lebih 4,5 kilometer pada Sabtu (16/1/2021) sore pukul 17.24 WIB. ANTARA/Tangkapan layar Youtube BNPB_Indonesia/pri.
Tangkapan layar - Telah terjadi Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru dengan jarak luncur kurang lebih 4,5 kilometer pada Sabtu (16/1/2021) sore pukul 17.24 WIB. ANTARA/Tangkapan layar Youtube BNPB_Indonesia/pri.


WARTABANJAR.COM, LUMAJANG – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi bahaya erupsi Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 mdpl di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

“Potensi ancaman bahaya erupsi Gunung Semeru berupa lontaran batuan pijar di sekitar puncak, sedangkan material lontaran berukuran abu dapat tersebar lebih jauh tergantung arah dan kecepatan angin,” kata Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM Hendra Gunawan saat dihubungi dari Lumajang, Sabtu malam.

Dia menjelaskan potensi ancaman bahaya lainnya berupa awan panas guguran dan guguran batuan dari kubah/ujung lidah lava ke sektor tenggara dan selatan dari puncak.

“Jika terjadi hujan dapat terjadi lahar dingin (lahar hujan, red.) di sepanjang aliran sungai yang berhulu di daerah puncak Gunung Semeru, sehingga harus diwaspadai,” tuturnya.

Saat ini, lanjut dia, arah luncuran awan panas dan guguran mencapai jarak luncur maksimum empat kilometer ke sektor tenggara dan selatan dari puncak. Selain itu dapat terjadi lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di daerah puncak.

Ia menjelaskan PVMBG memberikan rekomendasi batas aman kepada masyarakat yang berada di lereng Gunung Semeru yakni dalam status level II (Waspada) agar masyarakat tidak beraktivitas dalam radius satu kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru dan jarak empat kilometer arah bukaan kawah di sektor selatan-tenggara.

“Masyarakat juga diminta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru. Radius dan jarak rekomendasi itu akan dievaluasi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya,” katanya.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Hingga Sabtu, Banjir masih Ancam HST. 64.400 Jiwa Terdampak

0
Banjir di Hulu Sungai Tengah, Sabtu (16/1/2021).
Istimewa : Banjir di Hulu Sungai Tengah, Sabtu (16/1/2021).

WARTABANJAR.COM, BARABAI – Banjir masih mengepung Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Sabtu (16/1/2021). Wakil Bupati HST, Berry Nahdian Furqan bersama jajaran sudah melakukan langkah-langkah penanggulangan bencana tersebut.

Kepada wartabanjar.com, menyampaikan perkembangan banjir, Sabtu (16/1/2021). Pada lokasi-lokasi tertentu ketinggian air mengalami penurunan, tetapi beralih ke daerah Pandawan.

“Yang jelas 9 kecamatan masih terendam. Upaya-upaya penanggulangan banjir sudah dilakukan,” katanya.

Pihaknya sudah mengevakuasi korban banjir sebagian ke stadiun Murakata, sudah menyatakan tanggap darurat. Sudah mendistribusikan logistik ke pengungsian dan terus melakukan pendataan, serta mendirikan dapur umum di setiap desa dan kelurahan.

Data dari BNPB, banjir di HST lima jiwa meninggal dunia, sebanyak 11.200 Kepala Keluarga dan 64.400 jiwa terdampak. (has)

Editor : Hasby

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Bahu-membahu Bantu Pengungsi, Berikut Rincian Bantuan BNPB untuk Banjir Kalsel

0
Instagram BNPB

WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Para relawan masih berjibaku mengevakuasi para korban banjir di Kabupaten Banjar. Sebagian relawan lagi menyiapkan konsumsi untuk para korban, seperti yang dilakukan oleh para relawan Melayu Martapura.

Relawan Martapura dalam sehari menyiapkan sedikitnya 200 bungkus untuk konsumsi korban banjir di Kecamatan Martapura. Para korban mengungsi di Kantor Kecamatan Martapura Timur dan di tempat-tempat pengungsian sekitar.

Seorang relawan, Abdul Hakim mengatakan, sebanyak 99 persen warga di Desa Melayu Martapura Timur kebanjiran.

Istimewa : Relawan Melayu siapkan bungkus nasi untuk konsumsi para pengungsi korban banjir, Sabtu (16/1/2021).

Terpisah, dikutip dari akun instagram BNPB. BNPB turut mendistribusikan bantuan logistik dalam mendukung upaya penanganan banjir di Kalimantan Selatan pada Sabtu (16/1/2021) dengan rincian antara lain makanan siap saji 1.002 paket, makanan tambahan gizi 1.002 paket, lauk pauk 1.002 paket, selimut 1.000 lembar, masker kain 1.000 pcs, tenda pengungsi lima set, velbed 100 unit, pelampung lima unit, satu unit perahu lipat PB 10 dan satu unit mesin perahu 9,8 Pk.

Tim Reaksi Cepat (TRC) BNPB juga telah sampai di Kota Banjarmasin pada Sabtu (16/1/2021) pukul 14.20 Wita dan melanjutkan perjalanan ke lokasi terdampak bersama BPBD Provinsi Kalimantan Selatan.

Tim akan mengkaji langsung lima wilayah yang terdampak banjir paling besar, antara lain Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala, Kota Tanah Laut, Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Kabupaten Balangan.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan telah menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir Tanggal 14 Januari 2021. Sampai saat ini BPBD juga melakukan pendataan titik pengungsian bagi masyarakat terdampak. (has)

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Banjir di Jalan A Yani Km 5 Hingga Gambut Cukup Tinggi, Gunakan Jalan Alternatif Ini

0
wartabanjar.com/M Hasby Suhaily : (Ilustrasi) Banjir di Jalan A Yani Km 5 Banjarmasin, menuju arah luar kota, Jumat (15/1/2021) lalu.

WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Banjir masih menggenangi badan Jalan A Yani Km 5 hingga Km 17 Gambut Kabupaten Banjar. Ketinggian air bervariasi, dari atas mata kaki hingga lutut orang dewasa, Sabtu (16/1/2021) malam.

Pantauan wartabanjar.com, kemacetan kendaraan roda empat mulai terjadi sejak menuruni turunan fly over Gatot Subroto. Pengendara baik roda dua dan roda empat menghindari genangan air yang cukup dalam.

Jalan alternatif untuk menghindari banjir di Jalan A Yani km 5 hingga Km 17 adalah melewati Jalan Gubernur Subardjo atau jalan tol. Badan jalan cukup tinggi, walau minim lampu penerangan.

Mulai Trisakti Banjarmasin – Jalan Gubernur Subardjo – bundaran Lianganggang – berbelok ke kanan lurus untuk ke Banjarbaru – hulu sungai dan setelah bundaran mengambil kanan lagi untuk ke Pelaihari – Batulicin – Kotabaru. (has)

Editor : Hasby

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Komandan Korem 101/Antasari Minta Siagakan Heli, Rikhwanto Instruksikan Anggota Tak Perlu Tunggu Perintah Evakuasi Korban

0
Penrem 101/Antasari : Kunjungan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto didampingi Danrem 101/ Antasari, Brigjend TNI Firmansyah, Kapolda Kalsel, Irjend Pol Rikhwanto dan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, Sabtu (16/1/2021).

WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Cuaca cerah menyelimuti Banjarmasin, Banjarbaru dan sekitarnya, Sabtu (16/1/2021). Kapolda Kalsel, Irjend Pol Rikhwanto dihadapan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto saat ke Banjarbaru mengatakan, kondisi ini tidak membuatnya lengah.

Kapolda Kalsel juga mengatakan,  bagi anggota TNI Polri tidak usah menunggu perintah untuk melakukan evakuasi korban banjir. Apa yang bisa dilakukan maka lakukan, terlebih TNI Polri sudah ada tenaga ahli untuk garda terdepan.

“Bersama-sama relawan yang tenaganya dibutuhkan terus menerus. Tinggal nanti pendistribusian bantuan dibagi-bagi,” katanya.

Terlebih dampak banjir yang timbul akan berjalan terus. Pihaknya bersyukur cuaca cerah pada Sabtu (16/1/2021), mengharapkan tidak lagi banjir.

Rikhwanto berterimakah atas bantuan yang sudah disampaikan. Pihaknya saat ini terus melakukan pendataan, maka perkembangan akan berjalan terus pula.

Penrem 101/Antasari : Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto menyerahkan bantuan simbolis untuk korban banjir, didampingi Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, Danrem 101/Antasari, Brigjend TNI Firmansyah, Sabtu (16/1/2021)

Komandan Korem 101/ Antasari, Brigjen TNI Firmansyah dihadapan Panglima mengatakan, tenda-tenda harus ditingkatkan walau saat ini pengungsi banjir ditempatkan di tempat-tempat ibadah dan stadiun. Pihaknya terus memonitor perkembangan banjir dalam rangka penanggulangan.

“Memerlukan ada heli untuk di kondisi-kondisi darurat. Kami memang ada heli, tetapi berada di perbatasan,” ucap,  Firmansyah. (has)

Editor : Hasby

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Komandan Kodim 1006/Martapura Sambut Kedatangan Anggota BKO

0
Istimewa : Sejumlah anggota TNI BKO beserta membawa bantuan dan peralatan dilapagan untuk evakuasi banjir tiba, Sabtu (16/1/2021)

WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Tidak kurang seratus personil Korps Pasukan Khas, Pasukan Katak dan Marinir yang dimiliki TNI terbang ke Banjarbaru, selanjutnya membantu korban banjir. Komandan Kodim 1006/ Martapura, Letkol Arm Siswo Budiarto menyambut kedatangan anggota TNI BKO.

Kedatangan mereka beserta membawa bantuan peralatan seperti perahu karet lengkap dengan mesin juga lainnya, untuk mendukung tugas di lapangan. Para anggota TNI itu akan ditampung di penginapan Denzipur – 8/ GM Banjarbaru.

Mekanisme BKO kepada pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan secara langsung, mereka bersiaga membantu proses evakuasi, Juga akan dibantu personil Kodim Martapura, Basarnas dan relawan.

“Sejumlah  titik rawan dilokasi  banjir dan pengungsi sudah kita ploting, petakan bahkan dan masih banyak warga yang belum ditarik keluar,” kata Dandim 1006/ Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto, Sabtu (16/1/2021).

Lebih lanjut dia mengatakan, dengan dukungan 30 Perahu LCR yang akan digunakan di wilayah Kabupaten Banjar dan Banjarbaru, akan membantu evakuasi yang saat ini sedang berjalan.

Dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk selalu siaga, karena potensi curah hujan masih cukup tinggi, jika petugas lapangan menyampaikan untuk mengungsi supaya langsung mengindahkan peringatan. (has)

Editor : Hasby

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Penyanyi Cantik Banjarmasin, Agseisa Galuh Putri Ajak Peduli Banjir Kalsel dan Lakukan Penggalangan Dana

0
Agseisa Galuh Putri. Foto: @agseisa/instagram.

WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Penyanyi cantik dari Banjarmasin, Agseisa Galuh Putri menyampaikan rasa duka dan simpatinya terkait banjir besar yang melanda Kalimantan Selatan, Jumat (15/1/2021).

Katanya, ini musibah dan tidak bisa dijadikan bahan bercanda.

Banjir ini terjadi di banyak wilayah di Kalimantan Selatan.

Dia bersyukur banyak pihak yang mau membantu, termasuk para influencer dan selebgram yang memiliki banyak pengikut di media sosial mereka dengan cara menghimpun donasi.

Dia mengatakan warga Kalsel yang terdampak banjir saat ini sangat memerlukan bantuan.

“Alhamdulillah kita sudah mendapatkan perhatian dari bapak Presiden Jokowi,” katanya.

Seperti diketahui sebelumnya, sebagian pihak sempat menganggap pemerintah pusat tak memperhatikan musibah ini bahkan lebih memprioritaskan daerah lain.

Agseisa Galuh Putri. Foto: @agseisa/instagram.

Melalui unggahannya ini, dia mencoba memberikan pengertian bahwa perhatian pemerintah pusat saat ini terbagi karena yang mengalami musibah alam tak hanya Kalsel tetapi daerah lain juga.

Saat ini, Presiden Jokowi beserta jajarannya telah memberikan bantuan.

“Tapi sebagaimana yg kt tahu Indonesia jga sedang mengalami banyak musibah di awal tahun ini . Mengharapkan bantuan boleh tp jangan terlalu bergantung dan berkspektasi nanti kecewa . Jadi tetap semangat , mari bahu membahu membantu sesama Mari kita perbaiki dan Jaga Kalimantan Selatan,” sarannya.

Selain itu, di story Instagramnya dia mengunggah beberapa pengumuman dan ajakan penggalangan dana untuk bencana alam ini. (brs)

Editor: Yayu Fathilal

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Pencarian Korban Longsor di Guntungbesar Pelaihari Tuntas, Semua Korban Sudah ditemukan

0
Damkar Kabupaten Tanah Laut, Otonk : Proses pencarian korban longsor di Guntungbesar Pelaihari, Sabtu (16/1/2021).

WARTABANJAR.COM, PELAIHARI – Korban longsor di Guntungbesar Pelaihari Tanah Laut, Jumadri (43) akhirnya ditemukan, Sabtu (16/1/2021) sekitar pukul 09.00 wita. Korban merupakan mantan Kepala Desa Guntungbesar.

Tim relawan dan Damkar Kabupaten Tanah Laut selang beberapa jam menemukan korban longsor, Maulana merupakan seorang anak yang masih berusia dua tahun. Proses pencarian korban longsor menggunakan alkon dan alat berat di lokasi longsor.

Kepala Bidang Satpol PP Damkar Kabupaten Tanah Laut, Tony Permana membenarkan penemuan korban longsor bernama Jumadri. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

“Sudah ditemukan pukul 09.00 Wita, kemudian sekitar pukul 15.00 wita tadi korban seorang anak yang ditemukan,” kata Tony Permana.

Damkar Kabupaten Tanah Laut, Otonk : Penemuan korban longsor di Desa Guntungbesar Tanah Laut, Sabtu (16/1/2021)

Longsor terjadi di Desa Sungaibesar Pelaihari Kabupaten Tanah Laut, Kamis (14/1/2021). Pada Jumat (15/1/2021) tim menemukan dua orang korban longsor, bernama Hasan (50) dan Yannor (4) dan seorang warga Batilai. Pukul 09.00 Wita Sabtu (16/1/2021), kembali menemukan dua korban longsor. (has)

Editor : Hasby

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Sejumlah 9.600 Jiwa Terdampak Banjir di Banjarmasin, Wali Kota Ibnu Sina Lakukan Langkah Berikut ini

0
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina saat mengunjungi pengungsi korban banjir di kantor Banjarmasin Selatan.(ANTARA/HO/Humas Pemkot Banjarmasin)

WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Banjir besar yang melanda Kalimantan Selatan sejak Kamis (14/1/2021) lalu menyisakan banyak duka.

Dari 13 kabupaten dan kota, sembilan di antaranya terkena banjir.

Bahkan Kota Banjarmasin pun terkena imbasnya.

Dikutip dari Antaranews Kalsel, Sabtu (16/1/2021), 3.000 Kepala Keluarga (KK) dengan sekitar 9.600 jiwa di Kota Banjarmasin terdampak banjir ini.

“Bahkan 125 KK dengan sekitar 500 jiwa harus mengungsi ke tempat aman,” ujar Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina saat melakukan kunjungan ke tempat pengungsian korban banjir di daerah Banjarmasin Selatan.

Dia menyampaikan itu sesuai data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin.

Tak ada korban jiwa, namun sekitar 9.600 jiwa dari sekitar 3.000 KK menjadi korban banjir ini.

Menurutnya, Pemerintah Kota Banjarmasin sudah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir, karena kondisi banjir yang meluas, hingga posko dan dapur umum didirikan di setiap kecamatan.

Sebagian korban banjir juga mengungsi ke tempat ibadah, sekolah dan pondok pesantren yang lebih aman.

Dia berjanji akan terus ke lapangan untuk melihat langsung kondisi banjir, bahkan memberikan bantuan.

Seperti hari ini, Ibnu Sina bersama sang istri sebagai Ketua PKK Kota Banjarmasin menyambangi pemukiman penduduk yang terendam banjir di kawasan Kecamatan Banjarmasin Selatan bahkan memberikan bantuan.

“Kita mendistribusikan bantuan untuk para pengungsi di beberapa titik yang ada di Kecamatan Banjarmasin Selatan, tepatnya di Pesantren Hidayatulah dan di pesantren Al Falah yang terdapat 53 jiwa pengungsi,” ujarnya.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Cha Eun Woo Kecelakaan di Drakor True Beauty Episode 10, Adegannya Bikin Kagum dan Dinilai Penuh Estetika oleh Penonton

0
Cha Eun Woo. Foto: ASTRO 아스트로/Facebook

WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Cha Eun Woo mengunggah satu adegan di drakor yang sedang dibintanginya, True Beauty, Sabtu (16/1/2021).

Adegan tersebut dinilai bagus dan sangat penuh estetika oleh penonton, yaitu saat Lee Suho (karakter yang diperankan oleh Cha Eun Woo) tertabrak mobil dan melayang di udara.

Adegan itu ada di episode 10 yang ditayangkan Kamis (14/1/2021) lalu.

Tubuhnya saat tertabrak tampak melengkung lentur, serta dibuat gerakannya lambat atau slow motion.

Di unggahan itu, tampak suasana syuting saat adegan itu diambil.

Berlokasi di jalan di bawah jembatan, tampak lokasi syuting dipenuhi kru dan aneka properti syuting.

Dia melayang dibantu alat khusus untuk mengangkat badannya dan Cha Eun Woo tampak melengkungkan badannya saat berakting.

Di belakangnya ada mobil yang ceritanya menabraknya.

Penonton terkesima dan kagum dengan adegan ini karena dinilai penuh estetika.

Biasanya, adegan tertabrak di drama atau film jarang ada yang seperti ini.

“tertabrak dengan aestetic,” ujar seorang netizen.

“Eunwoo best boy,” sebut yang lain.

“estetik bgt,” sebut yang lain.

“jatuh aja estetikkkk,” komentar netizen lainnya.

Sementara Cha Eun Woo di unggahannya ini hanya mengetikkan satu emoji sedih.

Berikut ini cuplikan adegan tertabrak estetik tersebut. (brs)

Editor: Yayu Fathilal

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg