WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjar telah menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) beberapa waktu lalu. Simulasi itu digelar dalam rangka persiapan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020.
Simulasi digelar di Gedung Serbaguna Desa Indrasari Martapura, diikuti seratus orang peserta. Dimulai dari pukul 07.30 wita, simulasi juga digelar bersamaan dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru yang dihadiri Pjs Walikota Banjarbaru, Bernhard E Rondonuwu, KPU Banjarbaru, KPU Kabupaten Banjar, Bawaslu Kabupaten Banjar dan Perwakilan Forkompimda Banjar.
Ketua (KPU) Kabupaten Banjar, Muhaimin mengatakan, simulasi pemungutan dan penghitungan suara di TPS merupakan bagian yang sangat penting dari persiapan menghadapi Pilkada 2020. Dengan adanya simulasi pemungutan suara dan penghitungan suara serta penggunaan Sirekap ditingkat TPS ini diharapkan setiap penyelenggara disemua tingkatan baik KPU Kabupaten, PPK, PPS dan KPPS memiliki gambaran bagaimana pelaksanaan pemungutan suara pada 9 Desember nanti.
“Dengan adanya simulasi ini harapannya bisa melakukan evaluasi pencermatan apa yang menjadi kendala-kendala teknis yang mungkin saja dihadapi pada hari H”, katanya.
Pada simulasi itu, TPS juga dilengkapi dengan dua dua kotak suara dan empat bilik pencoblosan serta TPS Khusus, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Adanya TPS Khusus ini disediakan bagi pemilih yang suhu tubuhnya diatas 37 derajat celcius, dengan tujuan agar tidak berinteraksi pada saat pilkada berlangsung. (has)
Presiden RI Berikan Procurement Award Kepada Gubernur Kalsel, Ini Alasannya
WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Lembaga Kebijakan Pengadaan/Jasa Pemerintah (LKPP) memberikan penghargaan Procurement Award tahun 2020 kepada Gubernur Kalsel atas komitmen dan dukungannya dalam pembinaan unit kerja pengadaan barang dan jasa di lingkup Pemerintah Provinsi Kalsel. Penghargaan diserahkan pada saat Rapat Koordinasi Nasional Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah yang digelar Rabu (18/11) di Kota Bogor.
“Bersyukur unit kerja pengadaan barang dan jasa provinsi kalsel mendapat apresiasi dari LKPP,” kata Kepala Biro Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Setdaprov Kalsel, Rahmadin MY, Selasa (17/11).
Dia mengatakan, Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Pemprov Kalsel mendapatkan penghargaan Procurement Award pada kategori Pusat Keunggulan Pengadaan.
“UKPBJ Prov Kalsel sebelumnya memang diajukan mendapat Indonesia Government Procurement Award 2020 dengan kategori Pusat Keunggulan Pengadaan,” ungkapnya.
Kriterianya sehingga diajukan mendapatkan penghargaan adalah tercapainya tingkat kematangan UKPBJ level tiga, JF PPBJ lebih dari 30 persen, dan aktif melaksanakan uji kompetensi lebih dari satu kali sejak 2019.
“Insyaallah award akan disampaikan Presiden RI ke Plt Gubernur Kalsel H Rudy Resnawan di acara Rakornas karena komitmen melaksanakan PBJ sesuai prinsip-prinsip pengadaan barang dan jasa, aktif membina tingkat kematangan UKPBJ Kab/Kota, progresif melaksanakan SPP, dan komitmen membina kompetensi dan profesionalisme SDM,” ujar pria yang akrab disapa Madin itu.
UKPBJ Kalsel juga sudah tersedia kode etik dan TPP bagi JF PPBJ. Dengan memenuhi kriteria itulah Gubernur Kalsel meraih Procurement Award tahun 2020 ini. (Humas)
Ini Lho Kegiatan HDCI Kalsel
Komunitas motor gede yang satu ini sudah ada sejak tahun 1903 di Banua, yakni mereka yang tergabung dalam Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Kalsel.
Bisa dibilang HDCI Kalsel merupakan salah satu klub motor yang eksis yang ada di Kalsel untuk saat ini, mulai dari touring, kopdar hingga melakukan kegiatan-kegiatan sosial.
HDCI Kalsel rutin menggelar pertemuan atau kopdar setiap pekannya tepatnya setiap Jumat malam, dan biasanya mereka kumpul di salah satu kafe yang ada di Banjarmasin. Namun sejak pandemi, kegiatan kumpul-kumpul pun dikurangi.
Sebelum berdiri sendiri, HDCI Kalsel dahulunya bergabung dengan HDCI di beberapa provinsi tetangga dan bernama HDCI Borneo, sekitar tahun 2002.
Kemudian pada 2005 membentuk HDCI Banjarmasin dan pada 2010 mulai dibentuklah HDCI Kalsel dan hingga saat ini terus berkembang dengan adanya pengurus cabang-pengurus cabang di kabupaten kota di Kalsel.
HDCI Kalsel pun sudah memiliki tujuh pengurus cabang, namun yang menariknya tidak hanya berasal dari Kalsel saja tapi juga Kalteng hingga Kaltim.
Untuk wilayah Kalsel, ada empat pengurus cabang yakni Banjarmasin, Banjarbaru-Martapura, Tapin dan juga Barabai. Sementara itu tiga lainnya adalah Pengcab HDCI Sampit (Kalteng), Samarinda dan Balikpapan (Kaltim).
“Anggota HDCI Kalsel saat ini sudah sekitar 100 orang lebih, dan tersebar di beberapa pengurus cabang yang ada,” jelas Ketua Pengurus Daerah (Pengda) HDCI Kalsel, Ferdy Perdana.
Dia juga menjelaskan, kopdar HDCI biasanya diisi dengan sharing tentang agenda atau kegiatan yang akan dilakukan hingga berbagi informasi tentang motor.