Beranda blog Halaman 8951

Berikut Jumlah Janda Baru di Tanah Bumbu Setiap Bulannya, Pengadilan Agama Batulicin Upayakan Tidak Cerai

0
wartabanjar.com/M Hasby Suhaily : Kantor Pengadilan Agama Kelas II A Batulicin Tanah Bumbu

WARTABANJAR.COM, BATULICIN – Angka perceraian di Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan pada Januari 2021 ini alami peningkatan dibanding Januari 2020 lalu. Rata-rata setiap bulan pada 2020 lalu, Pengadilan Agama Kelas II Batulicin Tanah Bumbu memutus 30 perkara perceraian.

Kepala Pengadilan Agama Kelas II Batulicin melalui Panitera di PA Batulicin, H Yahyadi mengatakan, berdasarkan data pada Januari 2020 lalu ada sebanyak 205 perkara dan pada 2021 ada 148 perkara. Tetapi pada Januari 2020 ada 59 perkara yang sudah putusan sidang cerai, sedangkan Januari 2021 ada sebanyak 62 perkara.

Wartabanjar.com/M Hasby Suhaily : Panitera di PA Kelas II Batulicin Tanah Bumbu, H Yahyadi

“Memang alami peningkatan dibanding tahun lalu, setiap bulan tidak tentu memutus perkara cerai, tetapi berkaca pada 2020 lalu ada 30 perkara putus. Ada 30 pasangan suami-istri yang  bercerai,” katanya kepada wartabanjar.com, Senin (1/2/2021).

Usia pasangan suami istri yang berperkara di Pengadilan Agama Kelas II Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu antara 17 hingga 25 tahun. Faktor penyebeb perceraian pun bervariasi, bahkan yang disayangkannya, hanya karena masalah sepele salah satu pihak mengajukan gugatan ke PA Kelas II Batulicin.

Disebutkannya, faktor dominan penyebeb perceraian karena perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus. Ada faktor ekonomi hingga faktor salah satu pasangan tidak ada kabar dalam jangka waktu yang lama.

Ditegaskannya, Pengadilan Agama Kelas II Batulicin tidak bosan-bosannya menganjurkan akan pasangan yang mengajukan perkara cerai bisa rujuk. Bahkan dalam setiap sidang, mulai sidang pertama pihaknya menganjurkan agar berdamai dan mencabut gugatan cerainya.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

PT PLN UIW Kalselteng Hari Ini Mulai Lakukan Perbaikan, Listrik Padam di Benua Anyar Cintapuri Darussalam Kabupaten Banjar Sudah Beberapa Hari

0
Istimewa : Banjir di Kecamatan Cintapuri Darussalam Kabupaten Banjar.

WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Listrik padam di Desa Benua Anyar Kecamatan Cintapuri Darussalam Kabupaten Banjar sudah beberapa hari terakhir. PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Kalselteng rencananya akan melakukan perbaikan, Senin (1/2/2021).

Manager Komunikasi PLN UIW Kalselteng, Suhadi kepada wartabanjar.com mengatakan, saat ini masih ada pelanggan yang satu line padam. Pihaknya akan melaksanakan pemeliharaan peninggian Low Voltage (LW) board karena kondisi beberapa hari ini terdampak banjir dan terendam banjir.

Pihaknya juga sudah menghubungi sekretaris desa setempat dan rencananya Senin (1/2/2021) akan ke lokasi untuk perbaikan sehingga tidak terendam lagi dan listrik bisa menyala full.

Istimewa

“Ada gardu yang masih tidak aman. Tim akan meninggikan gardu tersebut dan segera  bisa kembali normal. Kalau gardu distribusi itu yang ditrafonya untuk menurunkan tegangan menengah ke tegangan rendah, kalau LV board nya,  lemari pembagi tadi,” jelasnya.

PLN UIW menyampaikan terimakasih atas kesabaran masyarakat dalam menghadapi musibah banjir tersebut yang juga berdampak pada padamnya listrik PLN karena gardu-gardu distribusi terendam.

“Memang sangat tidak mungkin untuk dinyalakan karena akan membahayakan keselamatan masyarakat dan petugas PLN,” tambah Suhadi. (has)

Editor : Hasby

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Prajurit TNI Bagikan 1.000 Masker untuk Warga Tapin

0
Kodim 1010 Rantau membagikan 1.000 masker sebagai salah satu upaya untuk mencegah penularan Virus Corona sekaligus mendukung Peraturan Bupati setempat tentang Penegakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terkait COVID-19. (antaranewskalsel.com/ist)
Kodim 1010 Rantau membagikan 1.000 masker sebagai salah satu upaya untuk mencegah penularan Virus Corona sekaligus mendukung Peraturan Bupati setempat tentang Penegakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terkait COVID-19. (antaranewskalsel.com/ist)


WARTABANJAR.COM, RANTAU – Kodim 1010/Rantau membagikan 1.000 masker sebagai salah satu upaya untuk mencegah penularan Virus Corona sekaligus mendukung Peraturan Bupati setempat tentang Penegakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terkait Covid-19.

Kapten Inf. Zaenal selaku Pasiter Kodim 1010/Rantau mengatakan saat operasi petugas masih menemui masyarakat yang tidak menggunakan masker.

“Ada pun sanksi ringan kita berikan dan juga bagi pelanggar kami hadiahi masker. Sebelum operasi kami siapkan 1.000 masker,” ujarnya dilaporkan, Senin.

Ia mengimbau seluruh warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan di tengah kondisi pandemi COVID-19 yang masih mewabah ini.

“Meningkatkan disiplin protokol kesehatan dengan tetap menerapkan 3 M, jika berjalan selalu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak,” ujarnya.

Sebelumnya Bupati Tapin HM Arifin Arpan telah memperpanjang PPKM hingga 8 Februari 2021.

“Sembari menunggu vaksinasi, saya harapkan kepada masyarakat untuk tetap bisa menerapkan protokol kesehatan secara mandiri,” ujarnya. (ant)

Editor: Erna Wati

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

DLH Banjarmasin Berjibaku Hingga Dini Hari Tanggulangi Sampah Pascabanjir

0
Petugas DLH Kota Banjarmasin menggunakan buldoser mengeruk sampah yang meluber pascabanjir. (Diskominfotik Banjarmasin)
Petugas DLH Kota Banjarmasin menggunakan buldoser mengeruk sampah yang meluber pascabanjir. (Diskominfotik Banjarmasin)

WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Hampir sepekan sudah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin melalui Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah (KnPS) berjibaku menanggulangi sampah pasca banjir di Kota Banjarmasin, sedikitnya volume sampah di sejumlah TPS meningkat signifikan hingga 100 persen.

Hal ini diungkapkan oleh Kabid KnPS DLH Banjarmasin, Marzuki S.E M.M ketika memantau secara langsung di lokasi Tempat Pembuangan Sampah Jalan Lingkar Dalam, Banjarmasin Selatan pada Senin 1 Januari 2021, dini hari.

Menurut pria yang akrab disapa Jack ini, jika diukur berdasar armada pengangkut sampah, jumlah sampah yang ada di TPS tersebut meningkat signifikan ketika dibanding saat sebelum banjir melanda, pasalnya kebiasaan jumlah sampah sebanyak 8 truck meningkat pesat menjadi 16 truck.

“Hari ini sudah hari ke enam penaggulangan sampah banjir, hari ini kita mulai dari TPS A Yani disana ada 7 truck tadi, nah ini yang kedua Jalan Lingkar Dalam, disini sampai sekarang sudah 16 truck jumlahnya, bayangkan biasa normal disini 8 truk,” bebernya dilansir Diskominfotik Banjarmasin.

Jack melanjutkan, hal tersebut baru ditanggulangi pada pukul 00.00 dini hari, belum lagi pada pagi menjelang Shubuh nantinya, dirinya memperkirakan di TPS tersebut dapat mencapai sekitaran 20 truck karena armada pengangkut sampah dari warga terus berdatangan baik itu gerobak maupun mobil swasta.

“Ini belum datang lagi sampah pada waktu menjelang Shubuh, nah ini datang,” ucapnya sembari menunjuk ke TPS.

Atas dasar hal itu Jack berharap, warga kota Banjarmasin yang terdampak banjir lebih bijaknya dapat memilah terlebih dahulu sampah rumah tangga dan sampah pasca banjir, untuk sampah rumah tangga dipersilahkan dibuang di TPS terdekat, namun beda dengan sampah pasca banjir, Beliau menyarankan agar warga ikut peran serta.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Pemerintah Datangkan Puluhan Juta Vaksin Produk Ini Selain Sinovac

0
Ilustrasi - Vaksin. ANTARA/Shutterstock

WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Kementerian Kesehatan menyatakan belasan hingga puluhan juta vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca diperkirakan tiba di Indonesia pada kuartal I 2021 melalui skema kerja sama multilateral Aliansi Vaksin Dunia (Global Alliance for Vaccine and Immunization/GAVI) COVAX Facility dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Berdasarkan keterangan pers yang diterima di Jakarta, Minggu, juru bicara vaksin COVID-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Siti Nadia Tarmidzi menjelaskan bahwa surat dari GAVI tertanggal 29 Januari 2021 telah mengonfirmasi indikasi alokasi vaksin gratis kepada Indonesia untuk tahap awal sekitar 13,7 juta hingga 23,1 juta dosis vaksin buatan AstraZeneca.

Vaksin itu nantinya akan dikirim melalui dua tahap yaitu pada kuartal I 2021 sebanyak 25-35 persen, dan kuartal II sebanyak 65-75 persen dari alokasi tahap awal tersebut.

Vaksin buatan AstraZeneca ini bisa digunakan untuk memvaksinasi penduduk dengan usia 60 tahun ke atas.

dr. Siti Nadia Tarmidzi

“Ini merupakan keberhasilan diplomasi kita, melalui COVAX kita mendapatkan akses vaksin gratis dan dalam waktu yang cepat tentunya akan melengkapi jenis vaksin yang sudah ada saat ini. Vaksin AstraZeneca adalah salah satu vaksin yang dapat digunakan pada usia 60 tahun ke atas yang kita ketahui dimana kelompok ini memiliki angka kematian tertinggi,” kata Siti Nadia Tarmidzi.

Aliansi Vaksin Dunia (GAVI) dengan COVAX Facility adalah lembaga internasional yang berupaya untuk mendukung agar 92 negara dengan pendapatan menengah dan bawah untuk mendapatkan vaksin Covid-19 gratis sebagai kesetaraan.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Api Lalap 5 Rumah, 1 Mobil, 2 Motor di Murung Sari Amuntai, Seorang Nenek Luka Bakar 80%

0
Kebakaran di Amuntai, HSU. (IG @info_kejadian_banjarmasin)
Kebakaran di Amuntai, HSU. (IG @info_kejadian_banjarmasin)


WARTABANJAR.COM, AMUNTAI Kebakaran terjadi di Jl Bihman Villa RT.04, Murung Sari, Amuntai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Senin (1/2/2021) sekitar pukul 00.30 wita.

Dalam mmusibah ini, lima bangunan hangus terbakar.

Selain itu, dilaporkan satu buah mobil dan satu orang mengalami luka bakar.

Informasi dari Dody dan MRiyadi dari TRC- BPBD HSU Tkm, rumah dan bangunan yan terbakar adalah milik
Hj Irus dihuni 1KK 2 Jiwa.

Rumah milik Hj Irus ini adalah bangunan dari bahan kayu, dan terbakar 100 persen.

Rumah yang terbakar lainnya, milik Ibu Yana yang ditempati 2 KK dengan lima jiwa, satu di antaranya adalah balita.

Bangunan dari kayu milik Ibu Yana ini juga terbakar 100 persen.

Kemudian, rumah berbahan kayu milik Ali Fahmi ditempati 1 KK dengan 3 jiwa, juga terbakar 100 persen.

Semenntara dua rumah lainnya, yakni milik Raihanah yang ditempati 1 KK 3 jiwa danj rumah milik Rizal 1 KK 5 Jiwa, terbakar sekitar lima persen. 5%

Sedangkan korban yang mengalami lukan bakar Ibu Rusmedawati, umur 61 tahun.

Perempuan lansia ini mengalami luka bakar cukup serius, sekitar 80 persen.

Dalam kebakaran ini, tiga kendaraan turut terbakar, yakni 1 buah mobil Ertiga, dan dua kendaraan roda dua. (edj)

Editor: Erna Wati

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Tim Water Rescue Menyelam untuk Cari Remaja yang Tenggelam Dekat Jembatan Dewi

0
Tim Water Rescue lakukan penyelaman mencari korban tenggelam. (IG @info_kejadian_banjarmasin)
Tim Water Rescue lakukan penyelaman mencari korban tenggelam. (IG @info_kejadian_banjarmasin)


WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Pencarian korban tenggelam di Sungai Martapura sekitar Jembatan Dewi, tepatnya antara depan parkir eks Metro City hingga Siring Ujung Murung, terus dilakukan Tim SAR dibantu para relawan.

Tadi malam pencarian dilakukan di sekitar lokasi korban jatuh oleh Tim SAR.

Informasih yang dibagikan @info_kejadian_banjarmasin bahkan pencarian dilakukan dengan cara penyelaman oleh rekanan tim Water Rescue.

Diberitakan sebelumnya seorang remaja diduga tenggelam di Sungai Martapura sekitar Jembatan Dewi, Banjarmasin, Minggu (31/1/2021) siang.

Korban diperkirakan tenggelam di sekitar depan parkir eks Metro City atau Siring Ujung Murung.

Laman ini juga menginformasikan bahwa korban berjenis kelami pria berusia sekitar 17 tahun.

Ciri lainnya, disebutkan remaja tersebut saat jatuh ke Sungai Martapura mengenakan baju kaus lengan pendek warna hitam. (edj)

Editor: Erna Wati

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Arifin Arpan Berharap Perpanjangan PPKM Tekan Risiko Penularan Covid-19 di Tapin

0
Menara Masjid Tapin salah satu ikon Kabupaten Tapin. (Pemkab Tapin)
Menara Masjid Tapin salah satu ikon Kabupaten Tapin. (Pemkab Tapin)

WARTABANJAR.COM, RANTAU – Bupati Tapin, HM Arifin Arpan, mengaharapkan dengan diperpanjangnya Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dapat berdampak kepada risiko penularan Covid-19 di masyarakat.

“Kita harapkan risiko penularan Covid-19 dapat berkurang,” kata bupati dilaporkan, Senin.

Dikatakannya, perpanjangan PPKM hingga 8 Februari sesuai intruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Gubernur Kalimantan Selatan yang ditindaklanjuti dengan peraturan Bupati Nomor 40 Tahun 2020.

Proses perpanjangan PPKM itu sudah disepakati dalam rapat tim satuan tugas (Satgas) penanganan Covid-19 dan dijalankan oleh 3 Pilar TNI, Polri dan Pemerintah.

Bupati Tapin, HM Arifin Arpan (istimewa via antara)

“Tahap pertama proses PPKM pada dasarnya berjalan dengan baik dan masyarakat umum tentu sudah paham,” ujarnya.

Bupati mengatakan perpanjang PPKM itu tidak berbeda jauh dengan proses pertama. Ada 11 point yang dituang dalam surat edaran tersebut.

“Kami berharap dengan diperpanjangnya PPKM ini tentu untuk kepentingan masyarakat dan penyebaran Covid-19 dapat segera teratasi,” ungkapnya.

Poin-poin tersebut, yaitu ; penerapan protokol kesehatan, membatasi kegiatan atau kerja perkantoran 75 persen WFH dan 25 Persen WFO, proses pembelajaran secara daring, sektor esensial yang berkaitan dengan kebutuhan pokok masyarakat tetap dilaksanakan 100 persen dengan pengaturan jam operasional, kapasitas dan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Selain itu juga diberlakukan pembatasan kegiatan restoran, rumah makan dan cafe atau yang berhubungan dengan tempat makan dan minum 25 persen, membatasi jam operasional untuk pusat pembelanjaan.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Banjarbaru Masuki Pemulihan Pascabanjir, Sekda Tunggu Data untuk Siapkan Anggaran

0
Kapolres Banjarbaru, AKBP Doni Hadi Santoso, memimpin pendistribusian bantuan untuk korban banjir di Landasan Ulin Selatan. (antara)
(Ilustrasi) Kapolres Banjarbaru, AKBP Doni Hadi Santoso, memimpin pendistribusian bantuan untuk korban banjir di Landasan Ulin Selatan. (antara)

WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Said Abdullah mengatakan, status darurat banjir yang ditetapkan selama banjir melanda sejumlah kawasan sudah berakhir dan beralih ke masa pemulihan pascabanjir.

“Status darurat banjir sudah dicabut dan sekarang memasuki pemulihan pascabanjir melalui penanganan bidang infrastruktur dan pertanian yang terdampak banjir,” ujarnya di Kota Banjarbaru, Senin.

Ia mengatakan, saat banjir melanda hampir seluruh wilayah kelurahan pada pertengahan Januari 2021 lalu, banyak infrastruktur baik jalan dan jembatan yang rusak akibat tergenang air cukup lama.

Disebutkan, selain infrastruktur, banjir juga merusak kawasan pertanian dan perkebunan yang dikelola masyarakat sehingga mereka kehilangan mata pencaharian sebagai petani maupun sebagai pengelola kebun.

Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Said Abdullah (antara)

“Jadi, pemulihan pascabanjir akan diarahkan untuk membantu mereka yang terdampak banjir sehingga tetap bisa berusaha dan menjalankan mata pencaharian untuk menghidupi keluarganya,” ucap dia.

Dikatakan, pihaknya masih menunggu pendataan yang dilakukan dinas dan instansi terkait sehingga diketahui anggaran yang harus disiapkan untuk penanganan pascabanjir yang telah merusak berbagai fasilitas itu.

Diketahui, banjir yang melanda Kota Banjarbaru pertengahan Januari 2021 lalu membuat hampir 20 kelurahan kebanjiran sehingga ratusan rumah terendam dan ribuan jiwa terpaksa harus mengungsi.

Bahkan, pengungsi yang jumlahnya mencapai belasan ribu bukan hanya berasal dari Kota Banjarbaru tetapi juga daerah tetangga yakni Kabupaten Banjar dan Tanah Laut yang terpaksa tinggal sementara di pengungsian.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Terjadi di Banjarmasin, Bendahara SMPLB Gelapkan SPP Siswa Puluhan Juta Rupiah

0
Ilustrasi
Ilustrasi seorang pelaku tindak kejahatan ditangkap dan diborgol. Foto: net

WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Seorang bendahara sekolah di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, berinisial RA (29) diringkus polisi setelah menggelapkan uang iuran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) siswa sebesar Rp90 juta.

“Tersangka kami tangkap pada Sabtu (23/1) di Kalimantan Tengah setelah kabur menggelapkan uang di sekolahnya di SMPLB YPLB Banjarmasin,” terang Kanit Reskrim Polsekta Banjarmasin Barat Iptu Yadi Yatullah, Senin.

Aksi penggelapan yang dilakukan pelaku bermula dari kecurigaan pihak sekolah lantaran yang bersangkutan sudah tidak pernah masuk kerja sejak 19 Februari 2020.

Diketahui pelaku yang juga seorang guru di SMPLB YPLB Banjarmasin tersebut juga tak pernah memberi kabar ke pihak sekolah serta membawa uang hasil iuran SPP siswa SMPLB Rp90 juta.

Kemudian pihak sekolah pun melaporkan perbuatan pelaku ke polisi karena disinyalir sengaja menghilang membawa kabur uang sekolah.

Hasil penyelidikan polisi, terlapor terdeteksi keberadaannya di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Akhirnya, Unit Reskrim Polsekta Banjarmasin Barat dibackup Unit Resmob Polda Kalsel dan Unit Jatanras Polres Kotim berhasil meringkus tersangka.

Adapun sejumlah barang bukti yang turut disita di antaranya 28 lembar kartu pembayaran SPP warna putih, 20 lembar kartu pembayaran SPP warna biru,
empat buku catatan keuangan sekolah serta satu buah buku tabungan Simpedes atas nama SLTP YPLB Pelambuan.

“Tersangka ditahan dan dijerat Pasal 374 KUHP tentang Penggelapan dalam jabatan yang diancam pidana penjara paling lama lima tahun,” tandas Yadi. (ant)

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg