Beranda blog Halaman 8890

Dituding Sengaja Unggah Data Banjir ‘Loncat-loncat’, Begini Penjelasan Wagub DKI

0
Data banjir DKI. (IG Kelurahan Manggarai)
Data banjir DKI. (IG Kelurahan Manggarai)

WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membantah penilaian bahwa Pemprov DKI Jakarta dengan sengaja tidak mengunggah keseluruhan data banjir musiman atau tahunan.

Menurut Riza, tidak ada fakta dan data yang disembunyikan, semuanya sesuai yang dihimpun Pemprov melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan tidak mungkin setiap tahun dipaparkan.

“Jadi, yang pasti teman-teman bisa melihat ini datanya sudah ada terkait dengan banjir Jakarta dalam angka. Ini data yang ditampilkan data yang banjir besar (lima tahunan) yang hujan ekstrem dan semuanya tersimpan dengan jelas,” kata Riza di Jakarta, Senin malam.

Oleh karena itu, lanjut Riza, yang ditampilkan Pemprov DKI bukanlah banjir yang terjadi setiap tahun, melainkan seperti meloncat-loncat dari tahun satu ke tahun lainnya.

Pemprov DKI Jakarta sendiri mengunggah data banjir besar yang terjadi di Jakarta mulai dari 2002, 2007, 2013, 2015, 2020, hingga 2021.

“Kalau dilihat angka-angka di dalamnya, cukup signifikan penurunannya,” ucapnya.

Dalam data tersebut, kata Riza, pada tahun 2002 luas area yang tergenang adalah 168 km persegi, banjir pada tahun 2007 luas area 455 km persegi, banjir pada tahun 2013 luas area 240 km persegi, 2015 luas area 281 km persegi, 2020 luas area 56 km persegi, dan 2021 hanya 4 km persegi.

Untuk lokasi pengungsian, Riza menyebutkan dari 1.250 titik pengungsian, pada tahun 2013 ada 409 titik pengungsian, pada tahun 2020 ada 269 titik pengungsian, dan 2021 ada 44 titik pengungsian.

“Untuk korban meninggal dari 2002 ada 33 korban meninggal, 2007 ada 48 korban meninggal, 2013 ada 40 korbang meninggal, 2015 ada lima orang meninggal, 2020 ada 19 orang korban meninggal, 2021 ada lima orang meninggal,” ucapnya.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Pertamina Jamin Stok LPG Kalsel Aman, Masyarakat Diimbau Jangan Panic Buying

0
Ilustrasi


WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Pertamina menjamin pasokan gas Liquified Petroleum Gas (LPG) untuk wilayah Kalimantan Selatan aman, pascabanjir yang melanda wilayah itu beberapa waktu lalu, dan masyarakat diimbau tidak panic buying.

Executive General Manager Regional Kalimantan, Freddy Anwar, Senin, memastikan bahwa stok LPG di Kalsel sangat aman, namun memang kondisi infratruktur yang rusak parah pascabanjir menyebabkan Pertamina tidak bisa menyalurkan melalui jalur seperti biasa.

“Kami menggunakan moda jalur sungai dengan menggunakan Landing Craft Tank (LCT) sebanyak dua unit sebagai alternatif untuk membawa tangki LPG dari Depot Mini LPG menuju SPBE yang ada di wilayah Kalsel selain bagian utara,” ujarnya, melalui siaran pers.

Sedangkan untuk Kalsel bagian utara tangki LPG melaju melalui Jalan Matraman yang sudah bisa dilintasi walau masih terkendala macet.

Mulai (17/1) hingga (21/2), total 258 unit tangki LPG yang sudah diangkut menggunakan LCT dengan total sebanyak 3.354 Metrik Ton.

Sedangkan sejak bulan Januari hingga 21 Februari sudah sebanyak 4.154.080 Tabung disalurkan kepada 98 agen LPG dan 3.876 pangkalan.

“Biaya sewa LCT ditanggung oleh Pertamina sepenuhnya, menghadapi kondisi seperti ini, kami akan selalu cari jalan keluar agar masyarakat tidak sulit mendapatkan LPG. Namun, kami selalu mengimbau agar masyarakat membeli di pangkalan resmi Pertamina bukan ke pengecer,” terang dia.

“Di pangkalan, harga sesuai dengan HET yang ditetapkan oleh pemda setempat dan jelas kualitasnya. Kemudian, masyarakat juga tidak perlu melakukan panic buying” Tambah Freddy.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Martapura FC Jadi Dewa United, Berikut Harapan Suporter

0
Istimewa : Pengurus Martapura FC Diamond Supporter, Deny Riswandie

WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Dewa United resmi menjadi nama baru bagi klub Liga 2 Martapura FC yang akan tampil pada kompetisi Liga 2 2021. Pengurus Martapura FC Diamond Supporter, Deny Riswandie mengatakan, suporter menunggu kepastian dari management Martapura FC.

“Sebelum ada release resmi dari management Martapura FC dan Ketua Umum Martapura FC, maka suporter menunggu kepastian dari management Martapura FC,” katanya kepada wartabanjar.com, Senin (22/2/2021) malam.

Menjadi harapannya, klub sepakbola kebanggaan masyarakat Kabupaten Banjar dan Kalsel ini tidak beralih kepemilikan alias dijual. Kalaupun mau dijual sebaiknya tetap dengan pengusaha-pengusaha yang ada di Kalimantan Selatan ini.

“Banyak yang kaya, semoga bisa membeli Martapura FC,” harapnya.

Dia menambahkan, kalau memang Martapura FC belum terjual, maka bisa saja pihaknya menggalang dana untuk klub tersebut, tetapi kalau sudah berpindah kepemilikan alias dijual, maka tidak bakal bisa menggalang dana.

Diberitakan sebelumnya, Dewa United resmi menjadi nama baru bagi klub Liga 2 Martapura FC yang akan tampil pada kompetisi Liga 2 2021. Perubahan nama dan kepemilikan tersebut diumumkan pada jumpa pers secara virtual, Senin (22/2/2021).

Dikutip dari goal.com, CEO Dewa United Kevin Hardiman dan juga seorang presenter acara olahraga, Rendra Soedjono. Kashartadi didaulat menjadi pelatih yang memiliki rekam jejak membawa Sriwijaya FC menjuarai kompetisi Indonesia dan membawa beberapa klub Liga 2 bersaing di partai menentukan.

Dewa United bermarkas di Tangerang Selatan. CEO Dewa United, Renda Soedjono saat jumpa pers mengatakan, Dewa United menghormati klub pendahulu seperti Persita Tangerang, Persikota Kota Tangeran, hingga Persitangsel Tangerang Selatan.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Martapura FC Jadi Dewa United, Tagar #savemartapurafc Banjiri Instagram Saidi Mansyur

0
Tangkapan layar instagram H Saidi Mansyur

WARTABANJAR.COM, MARTAPURA –  Kolom komentar instagram H Saidi Mansyur dibanjiri tulisan tagar #savemartapurafc, Senin (22/2/2021). Sebagian besar warganet mengharapkan pengusaha-pengusaha di Kabupaten Banjar bisa menyelamatkan Martapura FC.

Seperti pemilik akun instagam muhammadnajmii, menuliskan “Pak kypa ni nasib martapura fc,, mudahan ai pengusaha pengusaha banjar kawa membantu tim kebangga’an warga martapura inii”.

Akun instagram paman.ichsan menulis, “Klub kebanggaan masyarakat Martapura hilang sudah mantap”. Sedangkan warganet lainnya menuliskan #savemartapurafc.

Diberitakan sebelumnya, Dewa United resmi menjadi nama baru bagi klub Liga 2 Martapura FC yang akan tampil pada kompetisi Liga 2 2021. Perubahan nama dan kepemilikan tersebut diumumkan pada jumpa pers secara virtual, Senin (22/2/2021).

Dikutip dari goal.com, CEO Dewa United Kevin Hardiman dan juga seorang presenter acara olahraga, Rendra Soedjono. Kashartadi didaulat menjadi pelatih yang memiliki rekam jejak membawa Sriwijaya FC menjuarai kompetisi Indonesia dan membawa beberapa klub Liga 2 bersaing di partai menentukan.

Dewa United bermarkas di Tangerang Selatan. CEO Dewa United, Renda Soedjono saat jumpa pers mengatakan, Dewa United menghormati klub pendahulu seperti Persita Tangerang, Persikota Kota Tangeran, hingga Persitangsel Tangerang Selatan.

“Ini langkah untuk memberikan harapan untuk kota kita, semoga kami bisa diterima untuk membawa harum nama kota ini, terutama Tangerang Selatan dan Tangerang. Kami permisi terhadap Persita, Persikota, dan Persitangsel,” kata Rendra.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Kapolri Terbitkan Surat Edaran 11 Pedoman Penanganan Kasus ITE

0
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (antara)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (antara)


WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor: SE/2/11/2021 tentang Kesadaran Budaya Beretika untuk Mewujudkan Ruang Digital Indonesia yang Bersih, Sehat dan Produktif.

Dalam SE tersebut, Kapolri mempertimbangkan perkembangan situasi nasional soal penerapan UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yang dinilai kontradiktif dengan hak kebebasan berekspresi masyarakat melalui ruang digital.

“Maka diharapkan kepada seluruh anggota Polri berkomitmen menerapkan penegakan hukum yang dapat memberikan rasa keadilan bagi masyarakat,” ujar Kapolri melalui surat edaran tersebut.

Menurut Jenderal Listyo Sigit, Polri selalu mengedepankan edukasi dan upaya persuasif, sehingga dapat menghindari dugaan kriminalisasi terhadap orang yang dilaporkan serta dapat menjamin ruang digital Indonesia agar tetap bersih, sehat, beretika dan produktif dalam rangka penegakan hukum yang berkeadilan.

Melalui Surat Edaran Kapolri tersebut, penyidik diminta memedomani hal-hal sebagai berikut:

a. mengikuti perkembangan pemanfaatan ruang digital yang terus berkembang dengan segala macam persoalannya,

b. memahami budaya beretika yang terjadi di ruang digital dengan menginventarisir berbagai permasalahan dan dampak yang terjadi di masyarakat,

c. mengedepankan upaya preemtif dan preventif melalui virtual police dan virtual alert yang bertujuan untuk memonitor, mengedukasi, memberikan peringatan serta mencegah masyarakat dari potensi tindak pidana siber,

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Martapura FC Tak Lagi Milik Warga Banjar, Jadi Dewa United, Homebase di Tangerang

0
Istimewa : Logo Martapura FC

WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Dewa United resmi menjadi nama baru bagi klub Liga 2 Martapura FC yang akan tampil pada kompetisi Liga 2 2021. Perubahan nama dan kepemilikan tersebut diumumkan pada jumpa pers secara virtual, Senin (22/2/2021).

Dikutip dari goal.com, CEO Dewa United Kevin Hardiman dan juga seorang presenter acara olahraga, Rendra Soedjono. Kashartadi didaulat menjadi pelatih yang memiliki rekam jejak membawa Sriwijaya FC menjuarai kompetisi Indonesia dan membawa beberapa klub Liga 2 bersaing di partai menentukan.

Dewa United bermarkas di Tangerang Selatan. CEO Dewa United, Renda Soedjono saat jumpa pers mengatakan, Dewa United menghormati klub pendahulu seperti Persita Tangerang, Persikota Kota Tangeran, hingga Persitangsel Tangerang Selatan.

“Ini langkah untuk memberikan harapan untuk kota kita, semoga kami bisa diterima untuk membawa harum nama kota ini, terutama Tangerang Selatan dan Tangerang. Kami permisi terhadap Persita, Persikota, dan Persitangsel,” kata Rendra.

Dia mengatakan, Dewa United tidak bermaksud merebut yang sudah ada tetapi menjadi tim yang datang untuk dicintai. Kehadiran Dewa United lanjutnya, ingin memberikan warna yang baru untuk sepakbola Indonesia, dengan keinginan untuk membuat tim yang profesional.

“Tim muda dengan semangat fairplay, original, dan manajemen profesional. Kami hanya ingin dicintai. Kami tidak menutup kepada siapa pun juga, terutama untuk yang di Kota Tangerang, dan Tangerang Selatan, untuk mendukung kami,” imbuh dia.

“Dewa United bukan tim yang terbaik, tapi Dewa United berjanji untuk menjadi yang terbaik. Tujuan kami cuma satu, yaitu ke Liga 1,” tegas Rendra mengakhiri. (has/berbagai sumber)

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

DPO Baku Tembak dengan Polisi di HSU Miliki Jimat dan Simpan Seratusan Butir Peluru

0
Kapolres HSU, Kapolres HSU, AKBP Afri Darmawan SIK MH, menunjukan senjata yang digunakan SA menyandera korban. (Humas Polda Kalsel)
Kapolres HSU, Kapolres HSU, AKBP Afri Darmawan SIK MH, menunjukan senjata yang digunakan SA menyandera korban. (Humas Polda Kalsel)

WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Samsul Anwar (SA) alias Samsul alias Habib alias Tabib DPO Polres Hulu Sungai Utara yang tewas dalam baku tembak dengan polisi, ternyata memiliki sekitar 100 butir peluru.

Hal itu terungkap dalam konferensi pers yang digelar Polres Hulu Sungai Utara, Senin (22/2/2021) pukul 11.00 Wita di Gedung Jananuraga Polres HSU kegiatan yang dipimpin Kapolres AKBP Afri Darmawan SIk MH, dilansir Humas Polda Kalsel.

Dari konferensi pers ini terungkap, Samsul Anwar menjadi DPO Polres Hulu Sungai atas kasus tindak pidana perlindungan anak.

Kapolres menyebutkan, tersangka berurusan dengan polisi berdasarkan laporan polisi LP/14/XI/KALSEL/RES HSU/ POlsek Amuntai Utara, tanggal 9 November 2020.

Tersangka Samsul Anwar kemudian masuk Daftar Pencarian Orang berdasarkan Nomor : DPO /01 / I / 2021/ RESKRIM , tanggal 4 Januari.

Dalam konferensi Kapolres yang didampingin Wakapolres HSU Kompol Irwan SST SH, Kasat Reskrim Iptu M Andi Patinasarani SH, Kasubbag Humas Polres HSU AKP Alam Sakti Swara, menyebutkan sejumlah barang bukti yang berhasil disita dari Samsul Anwar dan ditemukan di TKP.

Di antaranya, satu pucuk pistol Jenis Walther PPK Kal.22 dengan magazine berisi 7 (tujuh) butir pelur Kal 9x19mm.

Kemudian, satu pucuk senjata rakitan laras panjang yang berisi peluru 6 (enam) butir kal 9x19mm dan 1 (satu) butir di luar magazine.

Ditemukan, 65 butir peluru kaliber 9x19mm yang dimuat dalam tas selempang, satu buah tas selempang warna cokelat merk Polo Star, satu buah sarung pistol, satu ikat pinggang warna hitam.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Plh Bupati Tanah Bumbu, H Ambo Sakka Memastikan Distribusi BBM Lancar

0
MC Diskominfo Tanbu : Plh Bupati Tanah Bumbu, H Ambo Sakka saat melakukan monitoring di SPBU, Senin (22/2/2021)

WARTABANJAR.COM, BATULICIN – Memastikan kelancaran distribusi bahan bakar minyak (BBM) dan gas di Tanah Bumbu, Plh Bupati Tanah Bumbu, H Ambo Sakka melakukan monitoring di tiga SPBU di Tanah Bumbu, Senin (22/2/2021). Monitoring bersama TNI Polri serta dinas terkait.

Tiga SPBU yang didatangi adalah dua SPBU di Kecamatan Satui dan satu SPBU di Kecamatan Angsana.

Kepada manajemen SPBU, Plh Bupati H Ambo Sakka menekankan agar distribusi BBM kepada masyarakat lancar, terlebih kondiso seperti saat ini beberapa jalur terhambat karena bencana banjir dan tanah longsor.

“Bagi manajemen SPBU kiranya juga bisa memberikan batasan maksimal pengisian BBM di SPBU, misalnya 30 liter untuk setiap kendaraan. Tidak boleh pula kendaraan yang membeli BBM di SPBU berulang kali dalam satu waktu,” katanya.

Dirinya juga menyampaikan kepada manajemen SPBU, apabila terjadi keterlambatan pendistribusian kiranya dapat segera berkordinasi dengan pemerintah daerah. Selanjutnya bisa bersama-sama mencari solusi agar kebutuhan masyarakat Tanah Bumbu terhadap BBM ini terpenuhi. (has/mcdiskominfotanbu)

Editor : Hasby

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Viral, Tiga Santri di Martapura Selamatkan Alquran Saat Banjir. Ustadz Dasad Latif Ajak Warganet Dekat Dengan Alquran

0
Tangkapan layar Instagram ustadzdasadlatif

WARTABANJAR.COM – Tiga santri di Martapura Kalsel menyelamatkan Alquran dengan memasukannya dalam baskom ditengah banjir viral di media sosial, diposting instagram ustadzdasadlatif, Senin (22/2/2021). Ketinggian air hampir menenggelamkan bahu ketiga santri tersebut.

Tulisan pada bagian bawah foto ketiga santri menyelamatkan Alquran itu, Kisah Santri Martapura, Kalsel Selamatkan Alquran Subhanallah, Yang Cinta Alquran Jangan Abaikan Postingan Ini Tampah Mengetik Subhanallah, Semoga Rejekinya Melimpah Aminn. Sumber dari Tiktok @fadilgrn_.

Ustadzdasadlatif menuliskan Masyaa Allah. Semoga kita senantiasa untuk dekat dengan Al-Qur’an aamiin.

Ribuan warganet menyukai postingan akun instagram ustadzdasadlatif itu dan ribuan lebih menuliskan Subhanallah.

Mengenal Ustadz Dasad Latif. Seorang dosen dan peneliti di Universitas Hasanuddin Makassar jurusan Komunikasi. Pria kelahiran 21 Desember 1973 itu dalam penyampaian dakwahnya ringan, lugas dan terkadang juga menyisipkan humor yang mendidik.

Selain menjadi mubaligh, Ustadz Dasad Latif juga merupakan CEO PT Gelora Indah Perdana Biro Perjalanan Haji plus Umrah. Juga aktif menulis, hasil karyanya diantaranya Pilkad, Nikmat atau Bencana ? Pemikiran Politik Seorang Da’i.  

Memiliki istri cantik bernama Naura Shidqiana Nasrun yang juga kuat menghafal Alquran. Dikaruania seorang putri bernama Naura Nashira. (has/berbagai sumber)

Editor : Hasby

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Bak Koboi, DPO Polres HSU Sandera Warga Gunakan Senjata Api, Tewas Ditembus 3 Pelor

0
Kapolres HSU, AKBP Afri Darmawan SIK MH, menunjukan senjata yang digunakan SA menyandera korban. (Polres HSU)
Kapolres HSU, AKBP Afri Darmawan SIK MH, menunjukan senjata yang digunakan SA menyandera korban. (Polres HSU)

WARTABANJAR.COM, AMUNTAI – Bak film koboi, aksi menyandera warga dilakukan oleh tersangka yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Hulu Sungai Utara (HSU).

Kejadiannya bermula saat anggota Satuan Reskrim Polres HSU mendapat informasi tersangka SA, yang masuk DPO, berada di rumah M.

Anggota Jantanras Satuan Reskrim Polres HSU pun langsung mendatangi rumah M.

Mengetahui kedatangan polisi, SA malah melakukan aksi nekat menyandera M.

SA ternyata memiliki dua senjata api rakitan. Senjata itu ia gunakan dalam aksi penyanderaan itu.

Kapolres HSU, AKBP Afri Darmawan SIK MH, mengungkapkan saat menyandera M, SA memedang dua senjata yakni pistol dan senjata laras panjang.

Tidak ingin hal fatal terjadi pada sandera, polisi kemudian berusaha melakukan upaya negosiasi dengan SA.

Penyanderaan terjadi pada Minggu (21/2/2021) sekitar pukul 21.00 Wita, sampai Senin (22/2/2021) dini hari sekitar pukul 03.00 Wita, di rumah korban M, Desa Panawakan RT 3, Kecamatan Amuntai Utara, HSU.

“Anggota kami mencoba negosiasi dengan SA,” ujar Kapolres didampingi Wakapolres dan Kasatreskrim dalam konferensi pers, Senin (22/2/2021) siang.

Di saat negosiasi itu, personel Sat Reskrim menghubungi KBO Reskrim untuk meminta bantuan menangkap karena dikhawatirkan bertindak nekat hingga membahayakan sandera dan masyarakat sekitar.

Anggota Sat Intelkam, Sat Narkoba, anggota Polsek Amuntai Kota, dan anggota Polsek Amuntai Utara, pun turut membantu dan menutup seluruh jalan yang memungkinkan tersangka kabur.

Meski demikian, Tim Jatanras Sat Reskrim tetap berusaha bernegosiasi dengan SA.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg