WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Ferry Irawan dan Venna Melinda batal menggunakan jasa wedding organizer atau WO milik Elma Theana.
Hal ini membuat Elma Theana rugi hingga Rp 800 juta.
Tak hanya itu, Elma juga harus menanggung vendor-vendor lainnya yang juga merasa dirugikan dan dikecewakan.
Gara-gara keluhan Elma tersebut, Ferry dan Venna ramai diminta bertanggung jawab atas kerugian tersebut.
Ferry kemudian menegaskan bahwa hal tersebut bukan merupakan utang yang harus ia lunasi.
Apalagi, Ferry juga menyebut tak tahu menahu soal bujet pernikahannya dengan Venna yang telah dikelola WO Elma.
“Saya juga mau meluruskan bahwa saya tidak berutang kepada WO manapun, dan keluarga Venna khususnya Mami Ayu tidak pernah mempermasalahkan soal lamaran kemarin,” ungkap Ferry didampingi Venna kepada media di Jakarta, Jumat (4/3/2022) dikutip Sabtu (5/3/2022).
Dia menegaskan bahwa dia dan calon istrinya Venna Melinda tidak pernah berpikiran negatif ke siapa pun dalam hal ini.
Dia kemudian mengatakan ingin meluruskan bahwa apa yang beredar beberapa minggu ini, terkait kabar dia punya utang sekian ratus juta semua itu tidak benar.
“Itu nggak ada. Saya jamin nggak ada,” sambungnya.
Ferry juga mengungkapkan bahwa dia dan Venna di-endorse oleh WO Elma sehingga soal keuangan WO tersebut ia tak mengetahui secara rinci.
Dia menegaskan sejak awal tak mengetahui pasti jumlah biayanya berapa sehingga dia berpikir bahwa itu bukan utang karena dia di-endorse dan bukan juga permintaannya.
Walau demikian, Venna dan Ferry yang akan menggelar akad nikah di Bali Maret ini tetap mengundang Elma ke pernikahan mereka.