Oleh : Ustadz Muhammad Rijal Fathoni, S.Pd. I
Musibah, bencana, dan bala memang sesuatu yang menyesakkan dada dan membuat seseorang terluka, bahkan meneteskan air mata. Namun, jika seseorang telah mendapat petunjuk dengan hid yah Islam, maka luka tersebut dengan pertolongan Allah akan mudah terobati.
Orang-orang beriman ketika tertimpa musibah, bencana, atau bala ia akan menghadapinya, bukan lari darinya, Ia tidak juga berburuk sangka apalagi sampai berputus asa.
Sebagaimana firman Allah dalam Alquran Surah At-Taghabun ayat 11:
“Ma ashoba min musiibatin illa bi idznillah, wa man yu’minu billahi yahdi qolbahu, wallahu bikulli syai’in alim “
Yang artinya : ” Tidak ada sesuatu musibah pun yang menimpa (seseorang) kecuali dengan izin Allah, barang siapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk ke dalam hatinya, Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu (QS. At Taghabun 11).
NabiMuhammad Saw. Bersabda :”Jikalau Allah mencintai seorang Hamba maka Allah beri ujian dia”
Musibah, bencana, atau bala itu merupakan ujian Allah kepada seorang hamba, dan kita ketahui tiap-tiap ujian pasti ada imbalan yang Allah sediakan, diantaranya balasan yang Allah berikan bagi mereka yang lulus dalam menghadap iujian :
- Allah ampuni segala dosa dan kesalahannnya.
- Allah tinggikan derajatnya baik disisi Allah atau disisi makhluknya
- Allah bersamanya.
- Dan mendapat balasan berupa surga.
Adapun cara kita menyikapi musibah, bencana, atau bala sehingga kita termasuk kelompok yang lulus menghadapi ujian Allah :
- Ikhlas menjalani takdir Allah yang sudah digariskan untuk kita.
- Bertaubat atas segala dosa.
- Sabar menerima musibah, bencana, atau bala tanpa menyalahkan apapun.
- Merenungi hikmah dibalik ini musibah, bencana, atau bala.
- Mencari solusi jalan keluar tanpa menyalahkan, menyakiti, atau mengorbankan apapun.
- Memperbanyak bersedekah karena Sabda Nabi kita ” As sodaqotu tudfa’ul bala ” artinya : Sedekah itu menolak bala.
- Memperbanyak bedoa kepada Allah, memohon kebaikan.
Dengan menyikapi musibah, bencana, dan bala dengan cara demikian Insya Allah kita akan lulus dalam ujian Allah, sehingga kita akan mendapatkan ganjaran dari Allah swt. Aamiin Yaa mujiba sailin. (*)