WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Hampir seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Selatan berpotensi mengalami pergerakan tanah selama Januari 2022.
Potensi pergerakan tanah tersebut dengan tingkat menengah hingga tinggi.
Berdasarkan surat edarah yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi Kalsel ditandatangani Sekretaris Daerah Roy Rizali Anwar tertanggal 11 Januari 2022, beberapa kecamatan di 12 kabupaten/kota berpotensi terjadi pergerakan tanah.
Hanya satu kabupaten yang diperkirakan aman dari pergerakan tanah, yakni Hulu Sungai Utara.
Di Kabupaten Balangan, tercatat dua kecamatan berpotensi mengalami gerakan tanah, yakni di Halong dan Tebing Tinggi, dengan level menengah.
Di Kabupaten Banjar, enam kecamatan diperkirakan berpotensi mengalami gerakan tanah, yakni level menengah Aluh-Aluh, Astambul, dan Sungai Pinang.
Kemudian level menengah hingga tinggi berpotensi terjadi di Aranio, Karang Intan, dan Paramasan.
Di Kabupaten Barito Kuala tujuh kecamatan berpotensi mengalami gerakan tanah dengan level menengah, yakni Alalak, Anjir Muara, Anjir Pasar, Belawang, Mekarsari, Tabunganen, dan Tamban.
Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), ada empat kecamatan yang berpotensi mengalami gerakan tanah, yakni Loksado, Padang Batung, Sungai Raya, dan Telaga Langsat.
Dari keempat kecamatan tersebut, tiga mengalami gerakan tanah dengan level menengah. Sementara satu lagi yakni Loksado berpotensi mengalami potensi gerakan tanah level menengah hingga tinggi.
Kabupaten Hulu Sungai Tengah, terdapat empat kecamatan berpotensi gerakan tanah dengan level menengah, yakni Batang Alai Timkur, Batu Benawa, Hantakan, dan Haruyan.