Pemprov Kalsel Ingatkan BPBD Kabupaten/Kota Waspadai Pergerakan Tanah

    WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mengingatkan seluruh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten/kota untuk mewaspadai adanya pergerakan tanah.

    Melalui surat edaran yang ditandatangani Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar, tanggal 11 Januari 2022, Pemprov menyampaikan kepada seluruh BPBD mengenai informasi peta prakiraan gerakan tanah dan antisipasi potensi bencana.

    Surat ini, menindaklanjuti surat Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor : B-509/GL.03/BGL/2021 tanggal 30 Desember.

    Ada delapan poin yang disampaikan Sekda di dalam suratnya ini.

    Pertama, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia telah menerbitkan Peta Prakiraan Wilayah Potensi Terjadi Gerakan Tanah/Tanah Longsor di Provinsi Kalimantan Selatan untuk Periode Bulan Januari 2022.

    Kedua, berdasarkan peta tersebut ada 16 (enam belas) Kecamatan di 5 (lima) Kabupaten yang memiliki potensi tinggi gerakan tanah/tanah longsor dan ada 56 (lima puluh enam) Kecamatan di 12 (dua belas) Kabupaten/Kota yang
    memiliki potensi menengah gerakan tanah/tanah longsor.

    Ketiga, BPBD Kabupaten/Kota bekerjasama dengan Lembaga/Instansi terkait danmasyarakat agar segera melakukan patroli dan pengecekan ke wilayah rawan bencana yang berpotensi tanah longsor tinggi sesuai Peta tersebut dalam rangka peringatan dini dan kesiapsiagaan bencana.

    Keempat, berkoordinasi dengan BMKG untuk selalu mendapatkan update informasi ancaman dan melakukan penyebarluasan informasi peringatan dini sampai kepada masyarakat, khususnya yang bermukim di wilayah yang risiko tinggi;

    Baca Juga :   Antisipasi Inflasi Jelang Nataru, Pemkab Banjar Sidak Bapokting ke Pasar

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI