Tsunami Terdeteksi BMKG di Marapokot NTT, Warga Panik Berbondong-bondong ke Daerah Pegunungan

    WARTABANJAR.COM – Badan Meteorologi Klimayologi dan Geofisika (BMKG) kembali memberikan peringatan dini tsunami untuk wilayah Marapokot, Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Tsunami telah terjadi akibat gempa dengan kekuatan 7,4 magnitudo. Hanya ketinggian 0,07 meter.

    Sementara itu warga panik usai peringatan dini tsunami dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara dan Maluku.

    Kepanikan diabadikan oleh warga dan dibagikan di media sosial. Terlihat warga dengan menggunakan kendaraan sepeda motor dan mobil memadati jalanan.

    Seperti terjadu di Maumere Kabupaten SIKKA warga tampak menjauhi area pesisir dan berbondong-bondong menuju daerah pegunungan.

    Pun dengan warga Ende, Flores NTT yang terlihat panik keluar dari gedung menuju jalanan.

    “Warga Maumere, Kabupaten Sikka mulai meninggalkan wilayah pesisir. Pasca ada peringatan dini Tsunami Efek #Gempa 7,5 SR,” tulis gustibrewon.

    “Kepanikan Warga Ende, Flores NTT setelah terjadi Gempa Bumi 7,5 SR. sesaat setelah BMKG Keluarkan peringatan Tsunami….,” tulis simple heart 68.

    Sebelumnya gempa berkekuatan 7,5 magnetudo terjadi pada pukul 10.20 WIB atau 11.20 WITA.
    Gempa terjadi 112 km BaratLaut Larantuka NTT Kedalaman: 12 Km.

    Gempa masih kembali terjadi pada 10.41 WIB atau 11.41 WITA berkekuatan 5,6 magnitudo kedalaman 10 kilometer di 89 km BaratLaut Larantuka, NTT.

    Untuk gempa susulan ini BMKG merilis tidak berpotensi tsunami.

    Baca Juga :   Baru Dibentuk Kapolri, Daftar 8 Polda Miliki Direktorat Reserse Siber

    Dilansir Breaking News iNews TV, pemerintah setempat dan BMKG memberikan peringatan pada penduduk sekitar untuk menjauhi area pantai.(aqu)

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI