WARTABANJAR.COM, BARABAI – Dua desa di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) masih tergenang banjir.
Desa Mantaas dan Desa Rantau Bujur di Kecamatan Labuan Amas HST masih merasakan genangan air yang merendam sebagian rumah.
Bahkan warga harus menggunakan perahu kayu atau jukung sebagai alat transportasi.
Kedua desa ini memang langganan banjir apabila air menggenangi sebagian besar daratan Hulu Sungai Tengah.
Pasalnya kedua desa ini merupakan daerah dataran paling rendah dan aliran sungai bermuara di kawasan desa Rantau Bujur dan Mantaas.
Kodim 1002/HST kembali salurkan bantuan berupa bahan makanan yang di peruntukan masyarakat yang terdampak banjir di desa Rantau Bujur dan Mantaas Kecamatan Labuan Amas Utara Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Kalsel Jum’at (10/12).
Dipimpin oleh Serka Saipul Padillah Babinsa Koramil 1002-08/Labuan Amas Utara membagikan sembako kepada warga terdampak banjir mnggubanakan jukung.
Diterangkan oleh Danramil 1002-08/Labuan Amas Utara Kapten Inf Lilis Sutanto untuk wilayah kecamatan LAU masih ada dua desa yang sampai saat ini terendam air yaitu Desa Mantaas dan Desa Rantau Bujur.
“Meskipun penuh dengan resiko menggunakan jukung kami tetap melalukan pendistribusian sembako kepada warga terdampak banjir di dua desa tersebut,” imbuhnya.
“Sehari sebelumnya kami juga mendistribusikan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir di desa Sungai Buluh ujung, dan untuk ketinggian air berkisar 5-40 centimeter,” tambahnya.
Sementara itu Adnan salah satu warga Sungai Buluh kepada Danramil 08/Labuan Amas Utara mengucapkan terima kasih kepada TNI.