WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dorong kontraktor proyek ruas jalan Banjarbaru – Pelaihari dapat meningkatkan volume kerja agar target selesai di akhir 2021 dapat terealisasi.
Hal tersebut diungkapkan oleh sekretaris komisi III DPRD Provinsi Kalsel, H. Gusti Abidinsyah, S.Sos., M.M. ketika memimpin rombongan kunjungan kerja komisinya dalam rangka memonitoring pengerjaan jalan sesi I Banjarbaru – Pelaihari dan sesi II menuju Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut.
“Mestinya proyek jalan ini selesai di 2021, sehingga bisa dinikmati pengguna jalan di awal 2022. Namun, setelah kami melihat langsung, kondisinya masih pada proses pengerasan badan jalan, terlebih curah hujan yang cukup tinggi juga menjadi kendala dalam pengerjaannya” ucap Abidinsyah.
Ditambahkan politisi partai Demokrat tersebut, untuk mendukung fokus pengerjaan, jika diperlukan lakukan penutupan jalan sementara.
Sebab, menurut hematnya dengan adanya lalu-lalang truk di pengerjaan jalan tersebut menyebabkan jalan menjadi sulit untuk dikondisikan.
“Kami mengharap kerja sama masyarakat nantinya untuk memaklumi serta memahami jika dalam kondisi tertentu seperti pengaspalan nanti jalan akan ditutup total guna percepatan efisiensi pengerjaan,” tutupnya.
H. Agus Mawardi, anggota komisi II DPRD Provinsi Kalsel yang dalam kesempatan tersebut ikut serta melaksanakan monitoring pengerjaan proyek jalan menyatakan keprihatinannya, ia juga mendorong intensitas pengerjaan agar ditingkatkan dan juga mendukung penutupan jalan sementara.