WARTABANJAR.COM, SUNGAI TABUK – Puing hitam terlihat dari sisa kebakaran di Sungai Tabuk yang terjadi pada Kamis (7/10/2021) dini hari.
Pagi Kamis, pemilik rumah terlihat mengais benda yang masih bisa dimanfaatkan di puing tersebut.
Terlihat juga, sejumlah warga berduyun-duyun melihat sisa kebakaran yang menghanguskan 18 rumah, di mana 12 terbakar parah dan 6 ringan.
Adapun masing-masing rumah yang terbakar para Tabuk adalah milik Jubaidah (1 Kk 4 jiwa), Hadriyadi (1 Kk 4 jiwa), Marzuki (1 Kk 3 jiwa), H Ambrun (1 KK 3 jiwa), Asit (1 KK 3 jiwa), Marfuah (1 KK 4 jiwa), Fauzan (1 KK 7 jiwa), Abdul Manaf (1 KK 5 jiwa), Jamil (1 KK 1 jiwa), H Halim (1 KK 5 jiwa), Aisyah / Alex (1 KK 5 jiwa), Ilin/Hanafi (1 Kk, 5 jiwa).
Sedangkan 6 rumah rusak ringan, adalah Raudah (1 Kk, 4 jiwa), Rina (1 Kk, 4 jiwa) Aluh Kasniah (2 Kk,4 jiwa), Rusdi (1 Kk, 4 jiwa), Hairun (1 Kk, 2 jiwa), dan Saripudin (1 Kk 2 jiwa).
Pasca-kebakaran, gerak cepat dilakukan oleh tim relawan berkoordinasi dengan Tagana Kalsel dan Dinas Sosial Kalsel.
Bantuan logistik dan sejumlah barang yang diperlukan korban kebakaran pun didistribusikan ke lokasi.
“Bantuan berasal dari Tagan dan Dinas Sosial Kalsel,” rekanan Herman 06 Irgas kepada wartabanjar.com.
Bantuan yang diberikan antara lain, sembako, mi instan, air mineral, makanan untuk anak-anak. (ehn)
Editor: Erna Djedi