Kondisi Terkini Jalan Trans Kalimantan Kereng Pangi Malam Ini, Kapolres Katingan Himbau Pengguna Jalan Tak Melintas

    WARTABANJAR.COM, KATINGAN – Bagi yang ingin melakukan perjalanan melewati jalan trans Kalimantan daerah Kereng Pangi Kalimantan Tengah hendaknya mengurungkan niatnya melintas, Senin (6/9/2021). Pasalnya, ketiggian air makin naik, sudah mencapai lutut orang dewasa dan gorong-gorong yang baru juga ingin jebol.

    “Bagi sementara yang arah Sampit atau Palangka Raya jangan lewat dulu, Karang Pangi ditutup total,” ucap seorang rekanan.

    Kapolres Katingan, AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo melalui tayangan video yang beredar menyampaikan, bersama Waka Polres dan anggotanya sedang pengamanan di jalur perbaikan jembatan Km 15. Terpantau kondisi cukup rawan dilewati karena debit air yang meningkat dan derasnya air.

    “Kami menghimbau dan menyarankan pengendara yang melintas antara Km 15 hingga 16 di Kereng Pangi agar mengurungkan niatnya, karena cukup parah. Jangan sampai nanti terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

    Istimewa : Kapolres Katingan Kalimantan Tengah, AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo

    Info didapat, Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Provinsi Kalimantan Tengah, Erlin Hardi menyampaikan perkembangan kejadian bencana di Provinsi Kalimantan Tengah tanggal 06 September 2021. Pukul 18.00 WIB

    Perkembangan Banjir di Kabupaten Katingan masa Tanggap Darurat 24 Agustus hingga 23 September 2021, Update 6 September 2021. Penyebab dikarenakan hujan dengan intensitas yang tinggi di wilayah hulu Kecamatan Katingan Tengah dan luapan DAS Sungai Samba dan Sungai Katingan.

    Banjir masih menggenangi 10 Kecamatan. Terdampak Katingan Hulu  (1 desa), Marikit (5 desa, 124 Rumah), Kecamatan Senaman Mantikei (5 desa, 207 Rumah), Katingan Tengah (6 desa, 1678 Rumah), Kecamatan Pulau Malan (14 desa, 1123 Rumah, 1332 KK, 6528 Jiwa), Kecamatan Tewang Senggalang Garing (10 desa, 2960 Rumah, 4874  Jiwa), Kecamatan Katingan Hilir (8 desa, 3642 Rumah, 4109 KK),  Tasik Pawayan (8 desa, 632 Rumah, 1239 KK, 2379 Jiwa). Kecamatan Kamipang (5 desa, 314 Rumah, 732 KK, 1490 Jiwa,4 rumah ibadah,10 Sekolah,1 Kantor,3 Faskes) serta Kecamatan  Bukit Raya (1 desa, 74 KK, 74 Rumah).

    Baca Juga :   Kronologi KPK Menyamarkan Gubernur Bengkulu Jadi Anggota Polantas Saat Ditangkap

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI