WARTABANJAR.COM, PARINGIN – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP3A P2KB PMD) Balangan terus mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai motor penggerak ekonomi desa.
Melalui berbagai program unggulan, DP3A P2KB PMD berkomitmen untuk memajukan seluruh BUMDes di Kabupaten Balangan.
Kepala Dinas DP3A P2KB PMD Balangan, H. Nasa’i, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai langkah strategis untuk mendukung pertumbuhan BUMDes.
Baca Juga
Gubernur Kalsel Santap Nasi Bungkus Bersama Korban Banjir Batola
“Kami terus melakukan pembinaan dan pelatihan kepada pengelola BUMDes agar mereka mampu menjalankan usaha dengan baik dan membawa manfaat yang besar bagi masyarakat,” ujarnya.
Salah satu terobosan yang tengah digalakkan adalah pemanfaatan program nasional peningkatan gizi bagi pelajar.
H Nasa’i menyebut, program ini memberikan peluang besar bagi BUMDes untuk ikut serta dalam pengelolaannya melalui pendanaan desa.
Dengan melibatkan kader Posyandu, BUMDes diharapkan mampu mengelola proses pemberian makanan bergizi kepada pelajar, sekaligus menciptakan lapangan kerja di tingkat desa.
“Target kami pada tahun 2025, tidak ada lagi BUMDes yang hanya berstatus berkembang. Semua BUMDes di Balangan harus maju dan berkontribusi nyata dalam pembangunan desa,” tegasnya.
Hingga saat ini, dari 118 BUMDes di Balangan, hanya dua desa di Kecamatan Tebing Tinggi yang masih berada dalam kategori berkembang.