WARTABANJAR.COM – Politisi Mahfud MD diduga menyindir aksi Gus Miftah sebagai urusan khusus Presiden yang menghina penjual es teh hingga komedian Yati Pesek.
Ia menuliskan judul Wali BAHLUL yang dikenal sebagai wali. Bukan mengejek orang lain, tetapi merendahkan diri sendiri di hadapan orang lain.
“WALI BAHLUL
Seorang wali tak pernah merendahkan orang lain. Kalau mau memberi pesan kebaikan biasanya seorang wali mengejek atau merendahkan dirinya sendiri di depan orang lain. Contohnya Bahlul. Ada yg menyebut Bahlul sbg wali.
Baca Juga
3 Wilayah Kalsel Status Waspada di Prakiraan Cuaca Hari ini
Nama aslinya adl Wahab bin Amr. Tinggalnya (makan dan tidur) di kompleks kuburan umum. Suatu hari Khalifah Harun Al-Radyid mengajak Wahab hidup di istana, akan diberi rumah dgn segala pelayanannya.”
Menariknya sifat Wali Bahlul enggan hidup di istana denga berbagai fasilitas mewahnya. Orang menjuluki Bahlul karena gak mau diajak ke istana.
“Wahab menjawab, “Buat apa aku hidup di istana? Seindah apa pun istana, toh semua penghuninya akhirnya kembali ke kuburan. Wahai Khalifah, aku tidak mau pindah ke istana, Anda saja yang pindah ke sini”. Khalifah Harun Al Rasyid yg adil bijaksana itu menangis seraya beristighfar.
Kemudian orang awam menjuluki Wahab bin Amr sbg Bahlul alias “Si Bodoh” krn tak mau diajak tinggal di istana. Padahal, menurut sementara ahli tasawuf, Bahlul adalah seorang wali.” (atoe)
Editor Restu