WARTABANJAR.COM. – Berdasarkan data penemuan kasus HIV AIDS di Kalimantan selatan sendiri terhitung dari Januari-Oktober 2024 estimasi kasus yang ada di Kalimantan selatan mencapai angka 904.
Dari total 904 kasus, Kota Banjarmasin menduduki peringkat pertama dengan 221 kasus yang sudah ditemukan.
Hal tersebut disampaikan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Nurul Ahdani pada kegiatan Peringatan Hari AIDS Sedunia Tahun 2024 dengan tema “Hal Setara Untuk Semua, Bersama Kita Bisa” di Siring Menara Pandang Banjarmasin, Minggu (1/12/2024).
Baca Juga
Dua Wilayah Kalsel Status Waspada di Prakiraan Cuaca Hari ini
Ia mengatakan adapun beberapa pesan kunci yang disampaikan pada HAS 2024 ini antaralain Hak akses terhadap layanan kesehatan yang setara, inklusif dan berkualitas.
Hak terhadap akses informasi yang komprehensif. Hak mendapatkan perlindungan hukum. Hak atas pendidikan dan pekerjaan yang berkesetaraan dan Hak atas pelayanan publik dan kesejahteraan lainnya.
“Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan dan dukungan penuh kepada individu yang terkena dampak HIV/AIDS,” kata Nurul Ahdani.
“Besar harapan kita dengan adanya kegiatan hari ini dapat melaksanakan target Three zero HIV/AIDS 2030 yaitu Zero Infcetion (Tidak ada kasus/infeksi baru). Zero relate death (Tidak ada kasus kematian yang berkaitan dengan AIDS). Zero discrimination (tidak ada diskriminasi lagi untuk ODHA atau orang dengan hiv/aids),” ucapnya
Oleh karena itu, langkah-langkah konkrit serta kerjasama antara pemerintah, lembaga kesehatan, masyarakat, dan sektor terkait lainnya menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan penanggulangan HIV/AIDS.