WARTABANJAR.COM, LONDON – Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer kompak menyuarakan perdamaian untuk konflik yang terjadi di Gaza seusai bertemu di kediaman Keir di 10 Downing Street, London, Kamis (21/11) waktu setempat.
“Terkait konflik di Timur Tengah, kami menyampaikan keprihatinan mendalam atas situasi kemanusiaan yang serius di Gaza dan menyerukan gencatan senjata segera,” tegas Prabowo dan Keir dalam pernyataan bersama seusai pertemuan itu, yang diunggah di situs resmi pemerintah Inggris.
Baca juga:Presiden Prabowo Dapatkan Komitmen Investasi 8,5 Miliar Dolar AS Dalam Forum CEO di London
Mereka juga menyuarakan pembebasan semua sandera, penyaluran bantuan kemanusiaan yang cepat, kepatuhan terhadap hukum humaniter internasional, dan de-eskalasi semua pihak.
“Kami menegaskan kembali komitmen kami terhadap solusi dua negara, dengan menekankan bahwa solusi tersebut tetap menjadi satu-satunya solusi jangka panjang yang layak, yaitu Negara Palestina dan Israel hidup berdampingan dalam damai dan aman,” ujar kedua pemimpin.
Selain situasi di Gaza, Presiden Prabowo dan Keir Starmer menyerukan de-eskalasi konflik di Lebanon dan mendesak penyelesaian yang damai dan diplomatis.
Inggris menyampaikan apresiasi atas peran Indonesia dalam misi penjaga perdamaian Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (UNIFIL).
“Kami menggarisbawahi kebutuhan mendesak untuk memastikan perlindungan personel UNIFIL dan keamanan gedung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB),” kata Prabowo dan Keir.
Dalam konteks perang di Ukraina, keduanya menggarisbawahi komitmen untuk menegakkan hukum internasional dan prinsip-prinsip Piagam PBB.
Baca juga:Temui Wakil PM Inggris Angela Rayner, Presiden Prabowo Bahas Program Gizi Anak
Kedua pemimpin menilai agar perdamaian dapat berlangsung adil dan berkelanjutan. Kedua belah pihak juga diminta berpegang teguh pada prinsip kedaulatan dan integritas teritorial serta dibangun atas dasar keterlibatan dan dialog yang inklusif.(pwk)
Editor: purwoko