WARTABANJAR.COM, COLOGNE – Sejumlah perusahaan kelas dunia tak lepas dari tekanan ekonomi. Ford Motor Co mengumumkan rencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 4.000 karyawan pada akhir 2027.
Keputusan Ford PHK karyawan ini diambil sebagai respons terhadap tekanan ekonomi, meningkatnya persaingan, serta penjualan kendaraan listrik yang lebih rendah dari ekspektasi.
Dilansir dari AP, Kamis (21/11), Ford memutuskan untuk melakukan PHK di Jerman sebanyak 2.900 karyawan, di Inggris 800 karyawan, dan di negara-negara Uni Eropa lainnya 300 karyawan.
Baca juga:Boeing Lakukan PHK Belasan Ribu Karyawan, CEO Sebut Kerugian Berkelanjutan
Proses pengurangan tenaga kerja ini akan dilakukan setelah melalui konsultasi dengan perwakilan karyawan. Saat ini, Ford memiliki 28.000 karyawan di Eropa dan 174.000 secara global.
“Industri otomotif global tengah menghadapi transformasi besar seiring peralihan menuju mobilitas berbasis listrik,” ujar Ford dalam pernyataan resminya.
Ford menyebutkan, tantangan di Eropa mencakup persaingan yang ketat, hambatan ekonomi, dan ketidaksesuaian antara regulasi emisi karbon dan permintaan kendaraan listrik oleh konsumen. Hal ini memicu Ford melakukan PHK karyawan.
Produsen mobil di Eropa diharuskan meningkatkan penjualan kendaraan listrik untuk memenuhi target pengurangan emisi karbon.
Namun, penjualan kendaraan listrik mengalami perlambatan karena inflasi menahan daya beli konsumen, ditambah penghentian insentif pembelian kendaraan listrik oleh pemerintah Jerman.
Selama periode Januari-September 2024 penjualan kendaraan listrik di Jerman menurun 5,8%, selaras dengan melemahnya pasar otomotif secara keseluruhan. Selain itu, persaingan dengan produsen kendaraan listrik asal China semakin menekan pasar.
Ford juga mengumumkan pengurangan jam kerja di pabrik Cologne, Jerman, yang memproduksi kendaraan listrik, seperti Capri dan Explorer.
Baca juga:PHK Industri Tekstil Kian Mencemaskan, DPR: Mereka Butuh Solusi!
Dibalik rencana Ford melakukan PHK karyawan, penjualan Ford di Eropa turun 15,3% selama periode Januari-September 2024 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pangsa pasarnya juga menyusut dari 3,5% menjadi 3%.
Di tingkat global, laba bersih Ford anjlok 26% menjadi US$ 892 juta pada kuartal III 2024.(pwk)
Editor: purwoko