KPU Batalkan Pencalonan Aditya-Said Abdullah, PPAK Sempat Mau Demo diduga “Pesanan”

    WARTABANJAR.COM, BANJARBARU- Organisasi masyarakat Persatuan Pemuda Anak Kalimantan (PPAK) mengharapkan Pemilihan Umum (Pemilu) di Kota Banjarbaru kali ini bisa berjalan dengan damai.

    Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua PPAK, Ahmad Fadli, kepada awal media, di salah satu kafe di Kota Banjarbaru, Jumat (1/11/2024) pagi.

    “Kami hanya menginginkan Pemilu kali ini bisa berjalan dengan damai, karena di Kota Banjarbaru selama ini selalu berjalan dengan damai,” ungkapnya.

    Pada kesempatan tersebut, dia mengatakan, sebelumnya pihaknya mendapat atau melihat informasi dari pemberitaan yang beredar di grup WhatsApp, terkait pembatalan pencalonan pasangan calon walikota Banjarbaru nomor 02, Aditya-Said Abdullah.

    Melihat informasi tersebut, sontak membuat pihaknya ingin melakukan aksi damai ke Badan Pengawas Pemilu (Pemilu) Kota Banjarbaru, namun dibatalkan.

    Pembatalan ini diumumkan melalui surat bernomor 06/PPAK/X/2024 yang ditujukan kepada Kapolres Kota Banjarbaru serta Kasat Intelkam Polres Kota Banjarbaru.

    Dalam surat tersebut, PPAK menyampaikan pemberitahuan aksi unjuk rasa sebelumnya dengan nomor surat 05/PPAK/X/2024, resmi dicabut per tanggal 31 Oktober 2024.

    “Setelah kami lakukan diskusi dengan kawan-kawan, barulah kami putuskan tadi malam untuk membatalkan aksi tersebut,” kata Fadli.

    Ia khawatir jika aksi protes dilakukan nanti akan menimbulkan mudarat sehingga memilih untuk membatalkannya.

    “Kalau bisa menciptakan pemilu damai, kenapa harus membuat masalah dengan aksi tersebut,” sambungnya.

    Baca Juga :   Polres Banjar Kawal Distribusi Kekurangan Surat Suara Pilkada dari Bandara Syamsudin Noor

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI