WARTABANJAR.COM, PARINGIN- Menghadapi potensi krisis pangan akibat musim kemarau dan kondisi darurat lainnya, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Balangan mengambil langkah strategis untuk memperkuat Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).
Langkah strategis itu adalah menambah stok beras 80 ton di tahun 2024 ini sehingga jumlah persediaannya bertambah dari 43 ton di tahun 2023.
Menurut Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKP3 Balangan, Neneng, penambahan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan pangan saat menghadapi musim kemarau yang tak terduga.
Neneng menyebutkan bahwa stok dari tahun 2023 yang masih tersisa 39,1 ton akan digunakan secara cermat hingga pengadaan stok baru dilakukan.
“Kami terus berupaya menjaga ketersediaan pangan agar masyarakat tidak terkena dampak buruk dari potensi krisis yang mungkin terjadi akibat perubahan cuaca atau situasi darurat lainnya,” ujarnya, Jumat (16/8/2024).
BACA JUGA: Satres Narkoba Polres Tanbu Petik Dua Tersangka Pengedar Sabu
Dengan peningkatan ini, Neneng berharap masyarakat dapat lebih tenang, karena pasokan pangan dipastikan tetap stabil.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen DKP3 Balangan dalam menjaga kesejahteraan masyarakat serta mengantisipasi kekurangan pangan.
“Stok yang cukup dianggap penting untuk menekan risiko ketidakstabilan pangan selama masa-masa sulit, seperti musim kemarau,” katanya.
Melalui cadangan pangan yang diperkuat, DKP3 Balangan berharap dapat terus mendukung masyarakat dalam mempertahankan ketahanan pangan yang berkelanjutan. (Alfi)