WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Presiden Amerika Serikat ke-45, Donald Trump menjadi sasaran upaya pembunuhan saat berkampanye di Pennsylvania, Sabtu (13/7/2024). Ia ditembak yang mengenai bagian atas telinganya.
Penantang Trump sekaligus presiden AS petahana, Joe Biden turut mengutuk keras insiden tersebut.
“Tidak ada tempat untuk kekerasan seperti ini di Amerika. Ini sakit. Ini benar-benar sakit,” kata Presiden Joe Biden yang diusung Partai Demokrat itu.
Baca juga:Usai Ditembak, Donald Trump Cari Sepatu yang Lepas dan Kepalkan Tangan ke Massa Kampanye
Dua pejabat AS yang enggan disebutkan namnya mengatakan proses penyelidikan sedang berlangsung. Mereka mengatakan penembak bukan peserta kampanye, dan ia telah dilumpuhkan oleh agen Secret Service AS.
Tim taktis bersenjata lengkap ini selalu mendampingi presiden dan calon presiden untuk mengantisipasi ancaman aktif.
Dalam unggahannya di media sosial Truth Social sekitar dua setengah jam setelah penembakan, Trump mengatakan bahwa sebuah peluru “menembus bagian atas telinga kanannya.”
Calon presiden AS dari Partai Republik di Pilpres 2024 itu menceritakan detik-detik kejadian penembakan di media sosial yang dimilikinya, Truth Social.
“Saya segera tahu ada yang salah karena mendengar suara desingan, tembakan, dan segera merasakan peluru merobek kulit. Banyak darah yang keluar, sehingga saya menyadari apa yang terjadi,” kata Trump dalam unggahan tersebut.
Dilaporkan Associated Press, seorang jaksa setempat mengatakan tersangka penembak dan setidaknya satu peserta kampanye tewas. Secret Service melaporkan dua penonton lainnya terluka kritis.
Serangan dilakukan oleh seorang penembak yang berhasil dilumpuhkan Secret Service. Ini menjadi upaya pertama untuk membunuh presiden atau calon presiden sejak Ronald Reagan ditembak pada 1981.
Penembakan ini terjadi di tengah suasana politik yang sangat terpolarisasi, hanya empat bulan menjelang pemilihan presiden dan beberapa hari sebelum Trump secara resmi dinyatakan sebagai calon dari Partai Republik pada konvensi partainya.
Baca juga:Donald Trump Ditembak Saat Kampanye di Pennsylvania, Telinga dan Pipi Berdarah
“Presiden Trump berterima kasih kepada penegak hukum dan responden pertama atas tindakan cepat mereka selama tindakan keji ini,” kata juru bicara Steven Cheung dalam sebuah pernyataan.
“Dia baik-baik saja dan sedang diperiksa di fasilitas medis setempat. Detail lebih lanjut akan menyusul,” tambahnya.
Secret Service mengatakan tersangka menembak dari posisi tinggi di luar tempat kampanye.
“Trump aman dan sedang dievaluasi,” kata agen tersebut.(pwk)
Editor: purwoko