WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Partai Gerindra mengapresiasi inisiatif MPR yang akan menjembatani rekonsiliasi parpol usai Pemilu 2024. Namun Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan jika pihaknya dan Presiden terpilh Prabowo Subianto sudah melakukan hal itu usai pencoblosan pemilu pada Februari 2024.
“Saya pikir apa yang disampaikan (Ketua MPR Bambang Soesatyo) itu sudah kami lakukan,” tegas Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (20/05/2024).
Jadi fungsi-fungsi atau kerja-kerja rekonsiliasi itu sudah dilakukan pemenang, Rekonsiliasi bukan diinisiasi oleh lembaga negara, partai politik, peserta pemilu maupun presiden terpilih.
Baca juga: Peneliti Temukan Ikatan DNA Suku Dayak Dengan Indian Amerika, Benarkah?
“Dan kerja-kerja itu sudah kami lakukan sejak quick count malah. Sejak sebelum ditetapkan oleh MK, dan setelah ditetapkan oleh MK dan KPU, ini juga tetap kami jalankan,” jelasnya seperti dikutip Wartabanjar.com.
Dasco mengatakan upaya rekonsiliasi yang dilakukan Gerindra ataupun Prabowo untuk menyamakan visi dalam lima tahun ke depan. Sehingga Gerindra tak akan memaksa jika ada pihaknya yang tetap ingin berada di luar pemerintahan.
Baca juga: Gelar Upacara Sertijab, Polres Banjarbaru Rotasi Sejumlah Perwira
“Yang dinamakan rekonsiliasi adalah kita menyamakan visi untuk membangun Indonesia ke depan, entah dia ada di luar pemerintahan atau di pemerintahan,” ucapnya.
“Itu yang kemudian kita lakukan, dialog-dialog dan komunikasi-komunikasi antar parpol yang ada,” tandasnya.
Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com