WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Warga Pasayangan, Kabupaten Banjar menggelar tradisi begarakan akbar sahur di malam ke-20 Ramadan, Minggu (31/3/2024).
Antusiasme warga terlihat, menyambut malam Lailatul Qadar atau malam seribu bulan.
Sebab di. malam ke-21 adalah malam yang lebih difokuskan untuk beribadah menyambut malam Lailatul Qadar.
“Malam ke-20 menjadi waktu yang tepat bagi warga untuk berkumpul bersama dan menikmati momen kebersamaan,” ujar Sulton panitia penyelenggara.
Baca Juga
PT LIB Umumkan Liga 1 Ditunda Demi Piala Asia
Dalam iringan begarakan sahur, berbagai keunikan dan kreativitas ditampilkan oleh warga setempat.
Mulai dari pertunjukan seni tradisional, penampilan musik, hingga tarian kolosal, semuanya memperkaya suasana malam.
“Kegiatan begarakan sahur berjalan dengan lancar dan kondusif, tanpa insiden yang merugikan. Hal ini menunjukkan tingkat kesadaran dan kedisiplinan yang tinggi dari masyarakat Pasayangan dalam menjaga kerukunan dan keamanan selama acara berlangsung.”
“Dengan berakhirnya tradisi begarakan sahur pada malam ke-20 Ramadan ini, warga Pasayangan kembali memasuki suasana spiritual yang lebih mendalam dalam menyambut malam lailatul qodar. Semoga semangat kebersamaan dan keagamaan yang terpancar dari tradisi ini terus menginspirasi dan mempererat hubungan di antara sesama umat muslim.” (Kamarullah)
Editor Restu