WARTABANJAR.COM, BARABAI-Sejumlah tempat rekreasi atau objek wisata di wilayah Kecamatan Batu Benawa dan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) “hilang” sehingga pada lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah hanya tinggal cerita.
Pantauan Antara Kalsel di Banjarmasin, Sabtu (15/5/2021) melaporkan, beberapa tempat rekreasi/taman terbuka alam yang hilang di wilayah Kecamatan Batu Benawa dan Hantakan HST tersebut antara lain Riam Bajandik, Pulau Emas dan Pulau Lampam.
Lampam salah satu primadona ikan sungai terutama bagi warga masyarakat daerah aliran Kali Benawa.
Lampam satu famili dengan ikan Jelawat dan sejenisnya antara lain Adungan, Mangki, Buradis, Puyau dan Bidugung.
Hilangnya tempat rekreasi atau objek wisata alam itu karena tergerus “banyu baah tampuh” (banjir bandang) yang juga melanda hampir seluruh wilayah Provinsi Kalsel Januari 2021 lalu.
Pasalnya tempat rekreasi Riam Bajandik, Pulau Emas dan Pulau Lampam itu memanfaatkannya daerah aliran sungai Kali Benawa, seperti riam atau bebatuan serta onggokan gosong dari pasir kerikil.
Warga setempat mengatakan mereka tidak masalah dengan anjuran harus menutup tempat-tempat wisata/rekreasi karena masalah pandemi COVID-19.
“Dulu dengan masih beroperasinya tempat-tempat rekreasi tersebut juga menjadi kesempatan buat berjualan atau menambah penghasilan kami. Tapi seiring hilangnya tempat rekreasi itu kami warga sekitar tidak berjualan lagi,” ucap Abdullah, warga setempat.
Pada kawasan daerah aliran Kali Benawa terdapat banyak tempat rekreasi/taman hiburan terbuka antara lain Mangganang, Pulau Lampam, Pulau Emas, Riam Bajandik, Goa Limbuhang, dan untuk kegiatan outbound ada Baruh Bunga, serta lembah Gunung Batu Benawa. (ant)