WARTABANJAR.COM – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalsel di tahun ini akan menambah lima unit armada Bus Rapid Transit (BRT) akan menyatukan BTS (Buy The Service) Teman Bus yang sebelumnya dikelola Kementrian Perhubungan (Kemenhub).
Rencana pengambilalihan BTS akan dilaksanakan pada April mendatang. Pengelolaan diambilalih oleh Dishub Provinsi Kalsel.
“Nantinya Dishub Provinsi Kalsel akan menggabungkan operasi BTS dengan BRT yang sudah dimiliki Pemprov Kalsel,” Kepala Dishub Provinsi Kalsel, M Fitri Hernadi.
Baca Juga
Video Diduga Perkelahian di Kelayan, Ada Korban Kena Sajam
Adanya penambahan BRT ini diharapkan dapat mengintegrasikan beberapa koridor dengan BTS.
Sehingga trans Banjarbakula benar-benar hidup bisa mencapai Marabahan, Martapura bahkan Tanah Laut.
“Untuk memaksimalkan itu, di 2024 kita akan menambah beberapa koridor seperti Kabupaten Banjar akan melaksanakan perpanjangan trayek sampai ke Ponpes Darussalam, kemudian dengan Pemko Banjarbaru akan melayani Koridor A dan Koridor B yaitu Jurusan Panglima Batur dan Trikora,” kata Fitri.
Diketahui, Fitri menambahkan terkait retribusi juga telah berdasarkan Perda. Nantinya akan menerapkan tarif seperti BRT yakni Rp5.000,00/orang.
Tetapi tetap ada tarif khusus untuk pelajar, lansia dan disabilitas serta nantinya pembayaran menggunakan e-money. (MC Kalsel)
Editor Restu